Happy reading guys
Siang ini, kolam renang yang disediakan untuk murid melakukan praktek renang mulai ramai di datangi murid yang akan melaksanakan praktik, dan kebetulan sekali pelajaran dikelas zora hari ini adalah penjas, dimana guru olahraga satu ini lebih mementingkan praktik dari pada memberikan materi, maka dari itu kini seluruh kelas zora tengah berdiri tengah melakukan pemanasan sebelum turun kedalam air, hal ini disebabkan agar tak terjadi keram saat didalam air.
Jika teman-teman nya sangat antusias, maka berbeda Dengan zora, gadis itu kini tengah panas dingin karena selama hidupnya menjadi gefa ia tak pernah yang namanya handal dalam renang.
"Gimana mau bisa, turun ke air aja ngebayangin buaya ama megalodon mulu" gumam zora gusar.
Luna yang ada disebelah nya mengerut heran.
"Lah elu kan antu air zor, masa iya lo lupa caranya berenang?"ucap luna sedikit sinis, pasalnya dulu setiap pergi mengunjungi zora untuk bermain, gadis ini pasti ia temukan sedang berenang santui.
"Hah apaan, bisa kok siapa bilang gak bisa, hehe" cengir zora seperti orang bodoh.
"Eh itu kok kelas kak fale juga jam olahraga ya, bareng kah?" Tanya kuna bingung
Benar saja disana fale dan anak kelas nya kini tengah jalan menuju kolam renang disisi kiri, karena disini ada tiga kolam renang.
Disanapun ada gara dan teman-teman kematiannya, kini zora baru tahu ternyata kakak nya itu satu kelas dengan maut-maut ganteng itu, Pasalnya didalam novel tak pernah dijelaskan jika fale ternyata berada didalam kelas yang sama dengan sang pujaan hati, bara.
"Biarin aja kalik, emang ini kolam renang buyut lo" celetuk zora malas.
"Taik lo!"sinis luna
"Zor, kebayang ngak sih kalo ternyata kak gara gay,"
"gila anjir sayang banget itu muka, cakep-cakep belok!!"pekik luna tak berani membayangkan yang baru saja ia ucapkan.
"Lah kan emang belok" balas zora santai
"HAH?!"
"Bau cengkol bangsat!"
"Zora anjing, enggak ya!!"Pekik luna tak terima, pasalnya Sekarang ini tengah ramai.
"Bacot lo penyu afrika!"
BYURRR
"ZORA JANCUK!!!" Pekik luna didalam kolam renang, sembari menetralkan detak jantung nya yang menggila akibat di dorong zora secara tiba-tiba.
"Sini lo bangsat!"
Dengan geram luna melilit kaki zora yang masih tertawa puas.
" Luna setan, enggak ya bangsat enggak!!!"pekik zora, sembari meraup tubuh teman-temannya yang dapat ia jangkau.
"Otong tolongin gue!!"dengan tak berperasaan zora menarik rambut laki-laki yang sedari tadi mencoba mengoda gadis-gadis disebelah nya, Karena hanya rambut laki-laki itu yang dapat ia jangkau.
"Zora anjing, rambut badai gue!!"
"TURUN LO ZOR TURUN!!" Sedangkan dari bawah luna tak pantang menyerah menyeret kaki zora yang mencoba mempertahankan diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
gefa figuran novel (Tahap Revisi)
Fiksi Remaja~Welcome to my story ~ Janlup vote guyss!!♡ Gefa hanyalah mahasiswi kedokteran, yang melepas lelah dengan cara membaca novel, namun bagaimana sesuatu yang diluar nalar manusia terjadi kepada dirinya, ia memasuki dunia novel yang...
