#3✓

333 32 2
                                    

Ruang makan telah terisi penuh oleh ejen-ejen muda yang kelaparan mereka memakan makan siang dengan lahap, tapi beberapa di antara mereka ada yang menyantap makan siang dengan tidak minat dan menyuap makanan dengan enggan.

"Kenapa korang dua ni, masam je ku tengok." tegur Mika.

"Huuf, ejen Cecilia marah kita orang Khai pun kena keluarkan dari kelas." ucap Ali.

"Kenapa?" tanya Alicia.

"Sebab dia tak de gejet," jawab Bulat.

"Tapi kan, Aro rusak sebab budak cawangan tu." ucap Moon tidak terima.

"Iya, tapi ejen Cecilia tak nak dengar cakap Khai," sahut Ali.

"Habistu, mana dia sekarang?" tanya Jet seraya mengedarkan pandangannya mencari keberadaan si tampan berkacamata.

"Tengah perbaiki Aro kat bilik TEKNO," jawab Ali lagi.

"Sampai hati ejen Cecilia keluarkan Khai," gumam Bulat.

"Mentor cawangan ni tak niat nak ajar kita orang la," ucap Moon sambil membaringkan kepalanya diatas meja.

"Betul, selama latihan tadi gw sama Chris di marahin terus sebab terlalu sering gunakan gejet selama berlatih." ucap Rizka.

"Mengarut, gejet tu ada memang tuk di gunakan." ucap Rudy.

"Tau tuh, padahal anak muridnya juga pake gejet selama latihan."

"Dah la tu, tak payah nak ungkit lagi." tegur Chris.

"Mentor Dennis yang ajar kita orang baik pun," ucap Jet.

"Iye, beruntung nya korang." ucap Moon iri.

"Tapi, Alena yang selalu kena marah." ucap Sam.

Roza dan Alicia menunduk sedih saat mengingat kembali Alena yang dimarahi oleh ejen mentor dan rekan terasnya.

"Mesti ejen Leon marah kat dia juga," ucap Mika.

"Tak, ejen Leon tak cakap apa-apa." sahut Roza.

"Eh, iye ke. Bukankah ejen Leon merupakan ejen yang tegas, tak kan ejen Leon tak marah kat Alena yang kacau masa latihan." ucap Iman.

"Tu lah, kita orang pun heran, sebab tengok ejen Leon diam je." ucap Jet.

"Korang pulak, macam mane?" tanya Sam sambil menatap Zass.

Zass hanya menyilangkan tangan dan menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Kita orang latihan sorang-sorang je, sebab ejen Cherry kacau ejen Karya."

"Kacau?, Apa yang dia buat?" tanya Ali.

"Dia tu suka ngan ejen Karya, dia peluk ejen Karya sebab tu la ejen Karya tak fokus mengajar." jelas Moon.

"Buang masa je, kelas INVISO hari ni." kesal Rudy.

"Aleks heran, kenapa seragam ejen Cherry terbuka bagian dada, dia tak dingin ke?" tanya Aleks polos.

"Eer, itu sebab dia...tak tahan panas." jawab Sam asal, yang penting kepolosan Aleks terlindungi, tidak mungkin di jawab kalau cara berpakaian ejen Cherry terbuka sebab nak goda ejen Karya, kan.

"Ooh, Aleks paham."

"Ingatkan Moon yang budak polos kat sini, ternyata Aleks lagi polos." ucap Mika.

"Aleks tak polos." protes Aleks, dia kesal karena disebut sebagai anak kecil yang tidak tau apa-apa.

Dia itu sudah dewasa hanya kurang mengerti saja dengan cara berpakaian wanita yang suka pakai yang pendek-pendek, kan banyak baju yang lebih tertutup dan nyaman dipakai.

Misi Gabungan (Dua)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang