Haloha guys!!!....
Sebelom lo lanjut scroll harap meninggalkan jejak minimal votelah anj3ng!! Jan pelit yo jadi manusia yang katanya berbudi luhur!!Di karya gue kali ini tidak ada belas kasihan! Kalo mau muntah silahkan saja Xixixi
Maaf kalo cerita gue gaje yo, gue si gak peduli wkwk😏
okelah anjir! Langsung gas!!
happy reading guys!!
•Alvin•
....Faza menatap calon suaminya dengan mata mengidik, sorot matanya menatap bola mata Alvin dengan begitu dalam, seketika Alvin memerah menahan jantung yang berdegup tak karuan.
Pria dewasa itu memutar bola matanya menghindari tatapan penuh pertanyaan dari gadis yang akan menjadi istrinya ini.
"Pak Alvin kenapa pake masker gitu?"tanya Faza sambil memicingkan matanya.
"Tidak papa Faza, saya hanya ingin memakai masker saja"ujar Alvin mencoba menghindari pertanyaan gadis bercadar itu.
Bukan Faza namanya jika tidak berbuat nekat, gadis itu langsung mengambil topi Alvin dengan cepat hingga membuat Alvin menatap tajam gadis yang berada di hadapannya ini.
"Pak Alvin lagi bohongi Faza kan?"tuduh gadis itu dengan penuh penekanan.
"Bohongin apa?"
Faza langsung memalingkan pandangan, ia berjalan menjauhi ponpes sementara Alvin mau tak mau mengikuti gadis bercadar yang memainkan topi kebanggannya.
Mereka segera masuk kedalam mobil gadis itu sudah mempersiapkan berkas untuk ke KUA karena tinggal seminggu lagi mereka akan merayakan acara sakral itu.
Sorot mata Faza sama sekali tak teralihkan menatap Alvin yang terlihat aneh menurutnya, ada bercak di masker milik pria itu.
Gadis itu langsung melepaskan masker milik Alvin hingga membuat Alvin melirik dengan wajah kesal.
"Ada Faza?! Kenapa kamu berani sekali membuka masker saya?!"kesal Alvin membuat Faza terpelohok.
Gadis itu tak percaya menatap pipi Alvin yang terluka bekas cakaran, luka itu bahkan cukup panjang hingga terlihat sedikit mengerikan.
"Pak Alvin?"
"Kenapa Faz? Ini cuma luka kecil biasa nanti juga sembuh, kamu tenang saja"ujar Alvin membuat Faza terdiam.
Gadis itu tak membuka suaranya sama sekali, matanya tetap menyorot dengan penuh pertanyaan.
Bagaimana ia bisa mengalami itu? Mengapa? Ada apa dengan semalam??
Alvin memberhentikan mobilnya tepat di depan kantor KUA tapi mereka tak keluar dalam mobil, hanya terdiam dalam pikiran masing-masing.
Alvin berusaha mengelus kepala Faza namun dengan cepat gadis itu menepis tangan Alvin dengan kasar.
"Faza? Kamu marah sama saya?"tanya Alvin sedikit merasa bersalah namun gadis itu langsung keluar dari mobil dengan membawa berkas.
Ia sedikit kesal pada pria dewasa berkulit albino ini, mata yang tajam tak membuat Faza luluh.
Gadis itu mulai mengisi berkas begitu juga dengan Alvin, mereka mengisi berkas dengan keheningan.
Kadang-kadang Alvin sering mengerjai calon istrinya dengan menarik pelan kerudung gadis itu hingga membuat Faza risih.
KAMU SEDANG MEMBACA
the devil my husband
Mystery / ThrillerPersiapkan dirimu untuk mual saat membaca cerita ini! Bukan untuk bocil cengeng Jan baca cerita ini jika sedang makan😴