chapter 4

2.6K 193 2
                                    

Akhirnya sasuke dan naruto memutuskan untuk ke kedai ramen.
Meski tadinya sasuke menolak dia setuju juga.daripada ditolak bisa gawat untuk masa depannya karena sang kekasih mengeluarkan mata manisnya bisa..... (Silahkan kalian lanjutkan)

"Sasuke-kun"panggil seseorang membuat mereka berdua menoleh.

' astaga kenapa dia muncul merusak kencan ku saya' batin sasuke. Tadinya ia ingin berdua saja dengan naruto 'nya' tapi lalat berambut pink ini datang. Kalau dia boleh meniru shikamaru ia akan bilangan 'merepotkan'.

" oh sakura-chan apa kabar?"ucap naruto. Sasuke yang mendengarnya mengernyit kenapa si dobe malah mengajaknya mengobrol.

"Kabar ku baik sasuke-kun kau ingin pergi kemana?" ucap sakura dengan senyuman yang dibuat semanis mungkin. Membuat sasuke ingin muntah saat itu juga. Baginya senyuman paling manis hanyalah senyuman dobenya. Tidak ada yang lain.

"Bukan urusanmu" ucap sasuke ketus.
Ia benar benci dengan wanita satu ini.
Sakura yang mendapat jawaban ketus dari sasuke langsung menunduk lesu.
"Teme jangan bicara begitu,itu tidak baik. Sakura-chan kan rekan se timu dan sahabat kita juga." ucap naruto sambil menyikut pelan sasuke. Sedangkan sasuke hanya mengangkat bahunya acuh.

"Anu kalau boleh apa aku bisa ikut kalian?kan sudah lama kita tidak pergi bersama bagaimana?" ucap sakura. Ia benar-benar berharap sasuke mau menerima ajakannya.
"Oh tentu sa-
" tidak kau tidak bisa ikut"
Belum selesai naruto bicara sasuke sudah memotongnya.
"Teme jangan memotong ucapan  dan ku"ia kesal sasuke memotong ucapannya.
" oh begitu" ucap sakura ia langsung menunduk lesu mendengar penolakan sasuke.
"Ah tidak sakura-chan kau boleh ikut kok tidak usah dengarkan apa kata si teme " ucap naruto.
Sasuke yang mendengarnya langsung protes. Ia menarik tangan naruto untuk bicara berdua.

"Kenapa kau ajak dia dobe? Aku kan ingin berdua saja denganmu tanpa ada penganggu.sebut saja jika kita sedang kencan berdua tapi kau malah  mengajaknya." ucap sasuke ooc.
Ia hanya ingin kencan berdua dengan si dobe tapi dia malah mengajak setan pink ini.
"Tidak apa-apa setelah kita makan ramen bersama kita beritahu dia kalau kita menjalin hubungan. Bagaimana?" bujuk naruto.
Sasuke hanya menghela nafas kasar dan mengangguk.

"Oke ayo sakura-chan kita pergi kekedai ichiraku" ucap naruto.
"Arigato futari tomo" ucap sakura
Mereka pun pergi ke kedai ichiraku.

Skip time

Mereka pun tiba di kedai ramen langganan naruto.

"Irasahaimasen ara naruto,sakura oh sasuke juga datang. Lama tidak bertemu ya sasuke kapan kau kembali?" ucap Teuchi pemilik kedai ramen.

"Aku baru kembali tapi pagi paman" jawab sasuke singkat.
Paman Teuchi hanya mengangguk. Ia tahu sifat sasuke yang tidak banyak bicara jadi dia memakluminya.

"Paman aku pesan ramen miso charsiu porsi jumbo ya paman dan untuk sasuke ramen biasa dengan topping tomat yang banyak ya paman. Benar kan suke?" ucap  naruto
Ia tahu sasuke tidak terlalu suka ramen jadi dia pesan yang biasa saja untuk sasuke dengan topping kesukaannya.
"Iya kau benar" ucap sasuke sambil mengusak rambut naruto.
"Kalau kau apa sakura-chan?'' tanya naruto
" aku juga ramen biasa saja"ucap sakura.
"Baiklah segera siap"

"Dobe darimana kau tau ramen itu yang akan aku pesan?" tanya sasuke
"Etto aku tahu kau tidak terlalu suka ramen jadi kau pasti akan memesan yang biasa. Lalu saat kita masih genin aku suka melihatmu makan tomat jadi ya aku pesan itu saja. Hehehe" ucap naruto dengan cengiran khasnya.
Sasuke yang mendengarnya hanya tersenyum tipis sambil mengusak rambut naruto.

Ia senang naruto memperhatikannya meski hanya hal kecil. Tidak salah ia menjadikan naruto kekasih nya.

Sakura yang melihat interaksi mereka berdua hanya diam.

'Kenapa senyuman sasuke-kun begitu hangat jika dengan naruto? Dia bahkan mengelus rambut naruto dengan lembut.
Tatapan matanya begitu hangat berbeda jika dengan orang lain bahkan aku. Apa terjadi sesuatu antara mereka?'batin sakura.













Maaf ya gaes segitu  dulu yang muncul di ide aku maaf kalau gak memuaskan.
Oke jangan lupa vote dan komen ya
Don't like don't read.
Oke jaa nee

My SunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang