My Sun

chapter 10

'Uchiha dengan keposesifannya'.
..
.
..
.
.
.

Setelah kejadian  di atas patung hokage sakura langsung pulang kembali kerumahnya.
Ia benar-benar kecewa dengan sasuke dan juga naruto. Lagi lagi sasuke menolak perasaannya yang tulus
Selain itu ia dikhianati oleh naruto sahabat nya sendiri.

Saat masih kecil dulu naruto berjanji pada nya bahwa ia akan membawa pulang kembali sasuke dan itu adalah janji seumur hidup nya. Tapi naruto salah mengingkari janji nya.

(Sebenernya gak juga sih emang nih ya setan pink sesat 😡)

"Aku benar-benar benci dengan mu naruto. Kau mengkhianatiku dan aku tidak terima itu. Lihat saja aku pasti akan merebut kembali sasuke-kun dari mu dan akan aku buat kau menderita. Uzumaki naruto" ucap nya penuh penekanan di setiap kata nya.
Kamarnya sudah sangat berantakan sama seperti hati dan penampilannya. Ia pasti akan merebut sasuke dari naruto meski menggunakan cara kotor sekali pun.

.
.
.
.
.
.

Sasuke masih menarik tangan naruto. Ia tidak melepaskan nya sama sekali meski naruto meronta minta di lepaskan.

"Suke teme lepaskan tanganku! Kau ini kenapa? Lepaskan teme sakit"

Sasuke yang mendengar naruto kesakitan langsung melepaskan genggamannya.

"Kau tidak apa apa dobe? Maaf aku menyakitimu." ucap sasuke
Tersirat nada khawatir didalam perkataan nya.

"Kau ini kenapa? Tiba tiba keluarga dan menarik tangan ku. Ini sakit tahu" ucap naruto sambil mengusap tangan nya. Ia mengatakan  nya dengan wajdah yang menggemaskan bagi sasuke. Bibirnya maju beberapa senti membuat sasuke ingin melumat bibir merah itu.

"Maafkan aku, apa masih sakit?" ucap sasuke sambil membantu mengusap tangan naruto yang tadi  ia tarik.
Naruto hanya menggelengkan kepadanya sebagai jawaban.

"Aku hanya tidak ingin milikku di lihat oleh orang lain,itu saja." ucap sasuke dengan mengangkat bahu nya.

Naruto hanya bisa menarik nafas lelah. Ia tahu semenjak mereka menjadi sepasang kekasih sasuke sangat posesif pada nya. Ia tidak terlalu peduli sebenarnya tapi kalau berlebihan ia jadi risih juga.

"Aku ingin langsung pulang saja. Kau juga pulang saja suke ini sudah malam" pinta naruto
Karena memang ini sudah malam dan ia juga sudah lelah dengan kejadian hari ini.

"Malam ini aku akan menginap di tempat mu nauru" ucap sasuke lalu langsung melenggang pergi.

Naruto yang mendengarnya sontak langsung terkejut. Apa? Menginap?
Ia tidak salah dengar  kan?

"Tunggu sasuke apa tadi kau bilang? Menginap? Ditempatku?" ucap naruto ia masih harus mendengar sekali lagi takutnya pendengaran nya bermasalah.

Sasuke berhenti ia mengeryitkan alisnya. Ia yakin naruto mendengarnya dengan jelas.

"Apa maksudmu? Aku tahu kau dobe tapi ternyata tingkat kedobean mu sudah setingkat ini ya. Tentu saja ditempat mu dimana lagi. Tidak mungkin kan aku tidur di kantor hokage atau dijalanan? Sudah lah ayo" jelas sasuke
Ia terkadang merasa aneh sendiri dengan sifat dobe naruto.

Naruto yang mendengar penjelasan sasuke langsung mengerti.
"Aku mengerti tapi memang nya kenapa di tempat mu? Aku tidak masalah kau menginap aku hanya penasaran saja." ucap naruto

Sasuke mengenggam dengan erat tangan kecil naruto.
"Aku hanya ingin tidur dengan kekasihku itu saja" ucap sasuke.
Naruto hanya mengangguk-angguk lucu.

Setelah itu tidak ada pembicaraan apa pun diantara mereka. Hanya keheningan yang menemani sepanjang perjalanan.

Sebenarnya sasuke bisa saja pulang kerumahnya. Tapi ia tidak mau selain karena ia ingin tidur dengan sang kekasih ia tidak mau pulang kerumahnya karena banyak kenangan buruk disana. Ia ingin melupakan kenangan buruknya di masa lalu.
Selain itu kapan lagi kan bisa melihat wajah  tidur naruto? Pasti menggemaskan pikirnya.
.
.
.

Tidak terasa  mereka sudah sampai di rumah kecil naruto. Rumah ini benar-benar berbeda dengan rumah nya. Rumah ini lebih kecil dibandingkan rumah nya.
Rumah ini juga tidak berubah dari dulu.

"Sasuke kau ingin mandi?" tanya naruto membuyarkan lamunan uchiha bungsu.

Sasuke tidak menjawab ia malah  mendekati naruto dan memeluknya.
Naruto sebenarnya senang tapi ia heran  kenapa sasuke memeluknya secara tiba-tiba.

"Suke ada apa? Kenapa memelukku tiba tiba?" ujar naruto.

"Biarkan seperti ini sebentar saja.
Biarkan aku memeluk  mu naru" bisik sasuke sembari mengeratkan pelukannya.
Naruto tidak menjawab ia hanya membiarkan sasuke memeluknya.

Setelah beberapa saat akhirnya sasuke melepaskan pelukannya.
Meski sebenarnya ia tidak rela tapi naruto akan risih kalau terlalu lama ia peluk.

"Ada apa suke? Apa ada yang menggangu pikiranmu?" tanya naruto sekali lagi.
Ia masih penasaran ada apa dengan sasuke. Sebenarnya ia tidak masalah sasuke memeluknya toh mereka sudah lama tidak bertemu tapi ia penasaran saja.

"Tidak apa apa, aku hanya ingin memelukmu  itu saja. Aku masih merindukan mu kalau kau lupa." ucap sasuke sembari mengelus surat pirang kesayangan nya dengan lembut.

Naruto mengeryitkan alisnya.
"Hah?! Apa maksudmu seharian ini kita bersama dan kau bilang kau masih merindukan ku? Kau Ini ada ada saja" ucap naruto
Seharian ini mereka bersama dan sasuke masih belum puas? Astaga.

"Tentu saja kita berpisah selama 2 tahun. Sehari  saja mana cukup bagi ku. Apa lagi kalau dengan mu rubah manisku." ucap sasuke sambil mencubit gemas hidung naruto.

Naruto yang mendengarnya langsung merona. Selama 2 tahun mereka menjalin hubungan sasuke tidak pernah berkata manis padanya .
Karena sasuke langsung pergi berkelana setelah ia keluarga dari penjara. Jadi ia terkejut apa lagi sasuke adalah uchiha yang bersifat dingin  dan kejam.

"Su-sudahlah aku mau main di setelah itu tidur aku sudah lelah seharian ini." ucap naruto gugup karena di lihat dengan intens oleh sasuke.

"Naru bagaimana kalau kita mandi bersama?"bisik sasuke dengan seduktif di telinga naruto.
Naruto jadi merinding dengan bisikan seduktif sasuke.

" HENTAI"
.
.
.
.
Akhirnya setelah mereka selesai mereka tidur diranjang yang sama.
Ini sasuke yang minta dengan alasan ia tidak bisa tidur jika tidak ada yang dia peluk. Modus.

Naruto bersandar didada  sasuke sedangkan sasuke memeluknya dengan erat.
Naruto tidak mempermasalahkan kalau sasuke ingin tidur dengan nya. Ia juga merindukan sasuke sebenarnya. Meski posisi mereka sedikit intim.

"Ne suke kapan kau akan pergi lagi?" ucap naruto
Sebenarnya ia tidak rela jika sasuke pergi lagi untuk berkelana tapi ia tahu bahwa perjalanan ini penting bagi sasuke karena ini adalah perjalanan untuk menebus semua kesalahan nya di masalalu .

"Aku akan pergi lusa  naru. Maaf aku harus pergi lagi" Ia tahu bahwa kekasih manis nya ini tidak ingin dia pergi tapi mau bagaimana perjalanan ini sangat penting bagi nya. Perjalanan untuk menebus dosa dosanya di masa lalu.
"Tapi besok aku akan menemani mu seharian.anggap saja kencan berdua" ujarnya lagi.

Mendengar itu naruto langsung semangat ia bangkit dan duduk menghadap  sasuke.
"Benarkah suke?"
Sasuke mengangguk
"Iya kita belum pernah kencan kan? Jadi besok kita akan pergi berkencan.
Aku juga akan membawa mu ke suatu tempat bagaimana?" ucap sasuke
"Tentu saja aku mau suke" ucap naruto.

Ia benar-benar semangat sekali karena ini adalah kencan pertama nya dengan sasuke.

Sasuke yang melihat kekasih nya begitu semangat merasa gemas.

"Arigato suke" ucap naruto dan memeluk sasuke

Sasuke menerima nya dengan senang hati.
"Iya sama sama kalau begitu kita harus tidur kau tidak ingin kesiangan kan?" ucap sasuke naruto pun mengangguk dan mencium bibir sasuke lalu tidur.
Sasuke yang dicium naruto terkejut karena dicium tiba tiba oleh naruto.

"Kau berani mencium seme  mu hm" ucap sasuke sambil mengukung naruto.
Naruto yang mendapat sinyal bahaya langsung ciut.
Sebenarnya ia mencium sasuke sebagai tanda terima kasih tapi ternyata....

'Seharusnya aku tidak mencium nya duluan tadi'

Oke  guys akhirnya aku update lagi.
Sumpah pegel ni tangan.

Oh ya ada yang bisa jawab pertanyaan aku sebelumnya?
Ayo di jawab lagi