chapter 16

1.2K 116 8
                                    

Setelah selesai berbicara dengan kurama Sasuke pun mencium kening naruto sebelum beranjak untuk melakukan ritual paginya.

Hari ini Sasuke sangat senang jadi dia harap hari ini tidak ada yang mengacaukan hari nya.

Tidak lama setelah Sasuke pergi naruto pun terbangun dari tidur nya.
Ia mengerjabkan mata nya beberapa kali menyesuaikan penglihatan nya.
Lalu pandangan nya bergulir kesamping nya ke tempat Sasuke.

'Kemana dia? Apa dia sedang mandi' batin nya.

Tiba tiba ia teringat dengan kejadian semalam yang membuat nya merona.

Ia tidak pernah menyangka bahwa orang yang selama ini menjadi rivalnya dan berniat untuk membunuh nya malah berbalik mencintai nya dan ingin menikahinya. Naruto senang sekali saat Sasuke melamarnya tadi malam bahkan saking senang nya ia tidak bisa tidur tapi karena usapan lembut dan pelukan hangat Sasuke akhirnya ia pun memejamkan matanya.

Dan yang paling membahagiakan adalah Sasuke menerima keadaan nya Sasuke tidak membencinya saat naruto memberi tahu bahwa ia bisa mengandung layaknya wanita. Bukan nya merasa hal itu menjijikan tapi justru Sasuke merasa senang dan menerima nya dengan senang hati. Apa yang selama ini naruto khawatirkan dan takutkan semua nya langsung sirna.

Karena terlalu sibuk dengan pemikiran nya naruto sampai tidak menyadari bahwa sang 'calon suami'nya telah datang dan memperhatikan nya.

Sasuke yang baru selesai mandi terbukti dari rambutnya yang setengah basah menghampiri naruto.

"Apa yang dipikirkan kekasih ku sampai sampai kau tidak menyadari keberadaan ku hm?" ucap sasuke

Naruto seketika menoleh dan ada Sasuke disampingnya. Pemuda itu hanya memakai celana hitam panjang tanpa menggunakan atasan membuat nya memperlihatkan dada bidang nya dan roti sobek nya yang terlihat menggiurkan untuk dijilat.
Naruto saja sampai tidak berkedip melihat pemandangan didepannya.

"S-suke  pakai baju mu dulu." perintah naruto dengan wajah yang merona.

Sasuke hanya terkekeh pelan lalu berjalan dan duduk di samping naruto.

"Apa ada yang mengganggu pikiran mu hm?"  bukan nya menjawab pertanyaan naruto sasuke malah melemparkan pertanyaan lain.

Naruto menggelengkan kepalanya
"Tidak ada aku hanya teringat dengan  tadi malam suke. Aku benar-benar bahagia sekali kau melamarku dan tidak membenciku setelah tahu keadaan ku yang sebenarnya. Arigatou suke" ucap naruto dengan senyuman  manisnya.

Sasuke sempat  tertegun dengan senyuman manis milik sang kekasih.
Ia tahu naruto memang cantik,manis dan menggemaskan tapi tetap saja jika setelah menikah naruto terus tersenyum manis seperti itu ia tidak akan tahan.

'Astaga kenapa kau manis sekali naru?'batin sasuke.
Ia tidak akan tahan jika naruto tersenyum manis seperti itu terus.

"Aku tahu itu naru,tapi aku ingin kau berjanji satu hal pada ku"

"Apa itu suke?" tanya naruto penasaran.

"Aku ingin kau berjanji pada ku kalau kau tidak akan tersenyum manis kecuali dengan ku. Aku tidak mau orang lain melihat senyuman manis mu itu kau mengerti?"

Naruto yang mendengarnya langsung merengut bingung.

"Memang nya kenapa suke? Aku kan tersenyum ramah pada semua orang itu adalah hal yang biasa kan. Kenapa aku tidak boleh tersenyum...baiklah aku tidak akan tersenyum manis pada semua orang" ucap naruto saat melihat tatapan tajam sasuke ia tidak berani melanjutkan perkataannya.

"Bagus kalau begitu" Sasuke tersenyum puas  sedangkan naruto ia hanya bisa menghela nafas lelah.

"Kalau begitu aku mandi dulu ya suke? Aku pinjam  kamar mandi mu" ucap naruto
Ia pun beranjak dari kamar setelah mengecup singkat bibir sasuke.

My SunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang