Sakura pergi meninggalkan kantor hokage dengan penuh kekesalan
Dia benar-benar membenci naruto saat ini. Tidak peduli meski pun naruto adalah sahabat baik nya,dan rekan setim nya dia tidak peduli. Sakura juga melupakan fakta bahwa dia sudah berhutang budi dengan naruto berkali kali nyawa nya diselamatkan oleh naruto.
Rasa obsesi nya pada Sasuke sudah membuat nya melupakan fakta itu.Dia sangat mencintai Sasuke sejak dulu dan Naruto tahu akan hal itu tapi dia malah merebut sasuke dari nya. Dia tidak terima hal ini baginya Sasuke adalah miliknya bukan orang lain. Hanya dia yang berhak untuk menjadi kekasih Sasuke dan dia akan menyingkirkan siapa pun yang berani merebut sasuke dari nya. Meski pun harus menggunakan cara kotor sekali pun pasti akan dia lakukan.
"Aku tidak mengerti kenapa Sasuke-kun begitu mencintai naruto? Sejak kapan mereka saling mencintai seperti itu?. Dulu mereka selalu bertengkar dan tidak pernah akur bahkan mereka bertarung hebat dilembah kematian. Lalu kenapa sekarang mereka menjadi sepasang kekasih" gumam Sakura.
Saat ini dia berada dikamar nya ia langsung kembali ke rumah nya setelah dari kantor hokage.Dia bahkan tidak mempedulikan panggilan ino dan hinata dan juga ayah dan ibunya. Dia tidak peduli dengan apa pun saat ini yang ia peduli kan hanya lah Sasuke.
Sakura langsung mengurung diri dikamar setelah sampai dirumahnya.
Saat ia harus memikirkan cara bagaimana merebut Sasuke dari Naruto."Aku harus cari cara untuk memisahkan Sasuke-kun dan Naruto apa pun harus ku lakukan meski setelah itu Sasuke-kun akan merasa jijik dengan ku. Aku harus melakukan sesuatu tapi apa?" ucap Sakura entah pada siapa.
Apa pun yang terjadi Sasuke harus menjadi miliknya bukan orang lain.
Dan dia juga harus menyingkirkan Naruto karena sudah berani merebut Sasuke darinya dan mengkhianatinya."Aku pasti akan menyingkirkan kan mu Naruto karena telah berani mengkhianati ku dan merebut Sasuke-kun dariku. Kita lihat saja nanti Naruto"
Obsesi nya pada Sasuke dan rasa benci nya pada Naruto membuat menjadikan nya seperti ini. Dan membuat nya tidak peduli pada apa pun dan akan melakukan segala cara sampai ia mendapatkan apa yang dia ingin kan.
.
.
.
.
Sasuke benar-benar bingung dengan kekasih manisnya ini. Sejak mereka kembali dari kantor hokage dia selalu murung dan memikirkan sesuatu. Bergulat dengan pikiran nya sendiri.Ngomong ngomong saat ini mereka sedang berada dikedai dango karena mereka berdua belum sarapan jadi Sasuke menyarankan untuk mengganjal perut mereka dengan dango saja. Ia tidak mau mereka makan ramen di saat perut mereka belum terisi apa pun. Dan anehnya Naruto setuju saja tidak protes sama sekali biasanya kekasih manisnya ini akan protestan dan berujung mereka memakan makanan berlemak itu.
Naruto tidak protes sama sekali dan hanya menurut saja Sasuke jadi bingung dibuatnya. Bahkan Naruto belum menyentuh makanan nya sama sekali.
Apa yang dipikirkan kekasih manisnya ini sampai ia tidak mempedulikan banyak hal? Begitu lah pikir Sasuke.
"Naru" panggil Sasuke dan tidak ada balasan dari Naruto.
Sasuke terus memanggil nya hingga beberapa kali sampai akhirnya ia kesal sendiri. Tanpa babibu Sasuke langsung mencubit pipi bergaris naruto.
"Ittai suke apa yang kau lakukan?" tanya Naruto sembari mengusap pipinya memerah.
"Aku memanggil mu dari tadi dan kau tidak menjawabnya ya sudah karena tidak ada pilihan lain aku mencubit pipimu yang tembam itu. Jadi jangan salah kan aku dobe kau bahkan tidak menyentuh makanan mu sama sekali" jelas Sasuke yang geram dengan tingkah Naruto.
Naruto hanya menggembungkan pipi nya mendengar penjelasan Sasuke.
"Sebenarnya apa yang kau pikirkan naru? Beritahu aku jangan Dia saja seperti ini?" tanya Sasuke kali ini dengan lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sun
Randomsetelah perang dunia shinobi berakhir sasuke kembali ke desa konoha.Ia sudah melupakan dendam dan ambisinya dan lebih memilih kembali kepada kekasihnya,orang yang dicintai. "aku akan selalu bersamamu sampai kapan pun bahkan jika kita reinkarnasi se...