chapter 8

2.2K 168 14
                                    

'Aku tidak akan membiarkan sasuke-kun dimiliki orang lain. Sasuke-kun hanya milikku aku akan menyingkirkan mu naruto. Lihat saja nanti'
.
.
.
.
.
.

Setelah kejadian tadi sasuke membawa naruto pergi dari sana.
Sasuke benar-benar khawatir dengan naruto yang sejak tadi diam.

"Kau tidak apa apa kan sayang"? Ucap sasuke sembari menangkup wajah  cantik naruto.

Naruto tidak menjawab itu yang membuat sasuke khawatir. Ia pun memeluk naruto mengelus pelan  punggung dan kepala belakang naruto berharap naruto merasa lebih baik.

(Disini  ceritanya sasuke masih punya tangan ygy.)

Setelah beberapa mereka berpelukan(untungnya sasuke membawa naruto ketempat  yang sepi jadi tidak masalah mereka berpelukan seperti ini). Naruto pun kembali tenang.

" aku sudah tidak apa apa suke. Arigato" ucap naruto dengan senyum manisnya supaya sasuke tidak khawatir pada nya.

"Kau sungguh tidak apa apa kan dobe? Apa ada yang mengganggumu?" tanya sasuke.
Mereka pun duduk di salah satu kursi panjang  di tempat itu.

"Aku hanya sedikit tersinggung dengan perkataan sakura-chan tadi suke." ucap naruto sembari menunduk.
"Aku yang selama ini berjuang untuk mu tapi dengan mudahnya  sakura-chan mengatakan  hal itu." ucapnya lagi.

Sasuke hanya mendengarkan membiarkan naruto menceritakan kegundahan hati nya. Ia mengusap tangan naruto dengan lembut.

"Aku tau dia sangat mencintaimu  tapi aku juga mencintaimu suke. Aku tidak ingin melihat mu dengan orang lain tapi aku juga tidak bisa merusak persahabatan ku dengan sakura-chan." ucap naruto.

Sasuke menghela nafas panjang
"Naru dengar  aku sangat mencintaimu dari dulu sampai sekarang dan itu tidak akan pernah berubah. Kau sesekali harus bisa bersikap egois sayang. Kau itu terlalu baik kau tahu?" ucap sasuke sembari mengusap pelan surai pirang naruto.

"Demo suke kau tahu aku tidak bisa bersikap seperti itu. Kenapa malah  kau menyuruhku bersikap seperti itu?" ucap naruto sambil memanyunkan bibirnya. Membuat sasuke harus ekstra menahan dirinya agar tidak menyerang naruto di tempat umum.

'Dia begitu manis dan bisa-bisanya dia memajukan bibirnya seperti itu. Tahan sasuke tahan jangan sampai kau menyerangnya.'batin nya.
Jika wajah  nya datar sedatar payudara pembaca,berbeda dengan hati nya yang gundah  gulana.

Ia menghela nafas panjang.
"Aku tau kau tidak bisa bersikap seperti itu. Tapi sesekali kau harus melakukan nya demi orang yang kau cintai dan demi dirimu sendiri,mengerti?" ucap sasuke

"Um baiklah aku mengerti suke. Arigato aku mencintaimu." ucap naruto sambil memeluk sasuke dengan erat. Dan sasuke dengan senang  hati membalasnya.

"Oi  apa yang kalian lakukan?" ucap seseorang mengganggu acara berpelukan mereka.

Pasangan sasunaru pun langsung melepaskan pelukan  mereka.
Dan melihat siapa yang mengganggu acara pelukan  mereka.

"Ki-kiba,minna apa yang kalian lakukan dia ini?" ucap naruto dengan wajahnya yang memerah malu.

"Iya mengganggu saja" ujar sasuke ketus kesal acara mesra nya diganggu.

"Tidak,tidak itu tidak penting.yang penting apa yang barusan  kalian  lakukan?kalian berdua berpelukan?" ucap ino.
"Iya itu benar apa ada sesuatu antara kalian?" ucap ten  ten menambahkan perkataan ino.

Naruto tidak tau harus menjawab apa .ia melirik sasuke bermaksud meminta bantuan. Bukan nya dibantu sasuke malah  buang muka skolah tidak peduli.

'Sialan kau temeeeee'batin naruto

My SunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang