chapter 11

1.7K 118 12
                                    

'Seharusnya aku tidak mencium nya duluan tadi'.
.
.
.
.
.

Naruto sedang meratapi nasibnya sekarang. Ia menyesali tindakannya barusan seharusnya ia tidak membangkitkan serigala yang sedang tertidur.

"Su-suke apa aku salah?" ucap naruto gugup.

'Bakaaa tentu saja kau salah'batinnya.

"Kau bertanya apa kau salah? Bagaimana kalau aku jawab iya?" ucap sasuke.

Sebenarnya ia tidak masalah naruto mencium nya lebih dulu. Tapi ia ingin bermain main dulu dengan sang kekasih. Apalagi dengan wajah gugup
Naruto yang menggemaskan.

"Kau berani mencium ku lebih dulu naru. Kalau kau lupa aku ini uchiha dan aku adalah dominant dan kau adalah pihak bawah tentu saja ini merupakan hal memalukan. Kau juga telah membangunkan sesuatu di bawah sana sayang" ucap sasuke tepat ditelinga naruto.
Membuat bulu kuduk naruto merinding. Ia juga bisa mendengar deru nafas sasuke yang hangat.

"Apa maksudmu yang dibawah? Jangan bilang..." naruto tidak bisa melanjutkan perkataan nya untuk kali ini ia merutuki kedobean nya.

"Tentu saja 'sesuatu' dibawah sana sayang." ucap sasuke.

Naruto langsung menelan saliva nya kasar. Ia benar-benar dobe seperti yang selalu sasuke katakan.

"Su-suke aku mohon maaf kan aku ya? Aku akan melakukan apa pun yang kau ingin kan aku janji." ucap naruto sambil mengeluarkan jurus andalannya puppy eyes.

'Kau masuk ke dalam jebakan dengan sendiri nya naru'batin sasuke.

"Baiklah pertama buka mulutmu" ucap sasuke.

"Apa jangan bilang kau akan melakukan 'itu' teme?" seharusnya ia tidak mengatakan akan melakukan apa saja tadi. Kau benar-benar dobe naruto.pikirnya.

"Sudah lakukan saja tadi kau bilang akan melakukan apa saja" ucap sasuke.

Naruto pun hanya bisa pasrah dengan apa yang akan sasuke lakukan.
Ia pun membuka mulutnya. Dan dengan cepat sasuke mencium naruto. Awalnya hanya ciuman biasa tapi lama kelamaan menjadi lumatan penuh nafsu. Lidah sasuke bermain didalam mulut naruto mengabsen gigi naruto.
Sesekali naruto akan mengerang dalam ciumannya. Sasuke benar-benar mahir memainkan lidah nya.

Setelah lebih dari 10 menit naruto memukul pelan dada sasuke bermaksud untuk melepaskan ciumannya karena ia sudah kehabisan nafas. Sasuke yang mengerti langsung melepaskan ciumannya.

Sasuke melihat wajah naruto yang merah sama seperti buah kesukaannya. Nafas nya yang terengah engah air liur yang menetes ke dagunya membuat Sasuke menelan saliva nya melihat pemandangan erotis didepannya.

"Ayo kita tidur ini sudah larut" ucap Sasuke sambil mencium lembut kening naruto. Lebih baik mereka langsung tidur daripada nanti ia kelepasan bisa gawat nanti.

"Suke kau yakin? Kau bilang ingin.."
Ia sudah mengatur nafas nya dengan baik. Baru ciuman saja naruto sudah lemas dan kehabisan nafas bagaimana jika lebih dari sekedar ciuman mungkin ia sudah pingsan.

"Aku tidak ingin menyakiti mu. Lagipula besok kita akan pergi kencan
Kau mau kencan kita batal karena kau tidak bisa jalan?" ucap sasuke
Ia tidak akan menyentuh naruto sebelum ia menikah dengan naruto.
Selain karena ia tidak ingin menyakiti naruto. Ia juga ingin mereka melakukannya dengan penuh cinta bukan dengan paksaan. Ia mau tentu saja tapi bagaimana dengan naruto belum tentu naruto mau.
Jadi lebih baik ia bersabar sampai waktu nya.

"Baiklah kalau begitu aku tidak mau kencan kita batal" ucap naruto
Ia pun melingkarkan tangan nya dipinggang sasuke dan membenamkan wajah nya di dada sasuke. Sasuke memeluk naruto posesif.
"Oyasumi teme"
Sasuke hanya tersenyum mendengarnya lalu mencium kening naruto.
"Oyasumi dobe aishiteru

Mereka pun menjelajah alam mimpi mengistirahatkan tubuh mereka ya g lelah.
.
.
.
.
Di sebuah penginapan di salah satu kamarnya terdapat dua orang anak manusia yang sedang bergumul panas. Entah sudah berapa lama mereka melakukannya mereka tidak peduli dengan dunia sekitar mereka.
Sudah berkali kali si wanita memohon pada pria diatasnya  untuk berhenti tapi pria itu tidak peduli dan tetap menggejot terus secara brutal.

" kau sendiri yang meminta untuk dimasuki kan? Jadi jangan harap aku akan berhenti."ucap pria itu.

Sang wanita hanya bisa pasrah dengan apa yang dilakukan oleh si pria. Ia hanya bisa mendesah dan mendesah.

Akhirnya si pria itu pun mengeluarkan pejunya di bagian terdalam wanita itu. Wanita itu hanya bisa membuka mulutnya lebar saat peju milik pria bejat ini memenuhi perut nya. Setelah itu ia tergeletak lemas tidak berdaya.

Pria itu tidak peduli dengan keadaan sang wanita. Ia berjalan menuju jendela kamarnya itu.

"Lubang perawan memang sangat nikmat tapi lubang mu pasti lebih nikmat sayang. Aku tidak sabar membuat mu tidak berdaya dibawahku mendesah dengan keras di bawah ku. Aku pastikan cepat atau lambat kau akan menjadi milikku UZUMAKI Naruto







Oke guys aku update lagi.
Kira kira siapa ya pria misterius yang incer naruto?

Ayo dong masa gk ada yang bisa jawab.

My SunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang