Tujuan utama siswa-siswi saat mengantuk di jam pelajaran adalah pergi ke toilet, seperti Lisa.
"Huh, segernya," ucap Lisa, setelah membasuh mukanya dengan air.
"Ternyata Lisa cantik ya, kayak bidadari turun dari selokan hahaha!" canda Lisa melihat dirinya didalam cermin.
Tawanya seketika berhenti ketika menyadari ada yang mengunci dirinya didalam toilet.
"Eh, siapa yang ngunciin aku dari luar? Hei buka!" Lisa pun menggedor pintu dengan sangat keras.
"Haha jaga baik-baik didalam sana ya pengganggu," ucap seseorang dari luar sambil tertawa, tawanya pun memudar seiring langkahnya menjauh.
"Hah? Lia kok jahat banget sih sama aku? Bukannya Lia udah ikhlasin aku sama Erlan?" tanya Lisa, matanya pun berkaca-kaca.
Lisa terduduk ke lantai toilet sambil menyandarkan dirinya.
"Apakah ini akhir dari persahabatan kita Lia? Secepat ini? Hanya gara-gara cinta?"
***
Waktu istirahat tiba, Syam dan Naya kelimpungan mencari Lisa yang tak kunjung datang dari pembelajaran kedua.
Mereka pergi mencari ke setiap toilet sekolah, dan akhirnya mereka menemukan suara orang yang mereka kenali didalam toilet yang bertulisan 𝘁𝗼𝗶𝗹𝗲𝘁 𝗿𝘂𝘀𝗮𝗸.
"LIS? LO DI DALAM?" tanya Syam dengan berteriak.
"SYAM, IYA SYAM! LISA DI SINI, TOLONGIN!"
"AWAS DULU LIS, MINGGIR. GUE DOBRAK PINTUNYA!" teriak Syam, lalu Lisa pun menjauh dari pintu.
BRAK!
Pintu pun berhasil didobrak oleh Syam, mereka langsung membawa Lisa pergi dari sana.
***
Tujuan mereka saat ini adalah kantin, karena mereka belum mengisi perutnya sama sekali setelah hilangnya Lisa. Saat berjalan ke stand makanan, tiba-tiba seorang siswi yang membawa segelas jus menabrak Lisa sehingga air jusnya tumpah ke seragam Lisa.
"Maaf kak aku gak sengaja," ucap siswi itu kepada Lisa sambil menundukkan kepalanya.
"HAHAHA!" Semua orang pun tertawa melihat Lisa.
"HEI DIEM KALIAN SEMUA!" teriak Syam, tapi semua orang masih menertawakan Lisa.
"DIEM! GUE BANTAI SEMUA!" teriak Naya, anehnya semua orang pun berhenti tertawa.
"Haha murahan," ucap Erlan yang baru saja datang kepada Lisa.
"Erlan, kok sikap kamu gini?" tanya Lisa dengan mata berkaca-kaca.
"Karena lo murahan!"
"BACOT LO BANGSAT!" teriak Syam.
BRUGGH!
PLAKK!
BRAKK!
Syam pun memulai perkelahiannya dengan Erlan, Syam menghajar habis-habisan Erlan tanpa memberi celah untuk Erlan melawan. Syam seperti orang kesetanan!
"Berhenti Syam!" lerai Lisa.
"Biarin aja, yok pergi," ajak Naya.
Mereka pun pergi ke toilet untuk mengganti seragamnya dengan baju olahraga, karena setelah ini mereka masuk jam pelajaran olahraga.
Ditempat yang sama, namun situasi yang berbeda.
"Haha kasian banget si Lisa, sangat murahan!" Lia tertawa jahat. Ternyata, dibalik semua kejadian hari ini adalah ulah Lia.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M TALISA || END
Teen FictionSingkat, kisah ini menceritakan tentang seorang anak yang ditolak kehadirannya oleh sang keluarga, dipermainkan oleh pacarnya dan dikhianati oleh sahabat terdekatnya. Gadis yang baik, kuat, namun kenyataannya perlakuan baik tidak akan selalu dibalas...