ㅤ"Benarkah?" soal Sugimoto Reiji sekali lagi, demi memastikan dia tak salah dengar.
ㅤ"Iya, Goto-san bilang begitu," jawab Akari.
ㅤMendengar pesan yang Ryuji beri kepada Akari, Sugimoto Reiji hanya bisa cemas dengan pernyataan tersebut. Kalau begini, keadaan Guild Draw Sword, serta seluruh Jepang, akan semakin gawat.
ㅤ"Apa yang perlu kita lakukan?" tanya Akari kepada Wakil Ketua Guild tersebut.
ㅤ"Kita diamkan hal ini sejenak," cepat Reiji menjawab, "jangan sekarang. Jika kita menuang minyak ke atas api, kebakaran akan benar-benar terjadi."
ㅤ"Untuk sementara, rahasiakan hal ini," ujar Reiji kepada Akari.
ㅤAkari mengangguk pasti.
ㅤ"Jadi, apa yang sedang Goto-san lakukan?" tanya Reiji, sang Wakil Ketua tersebut.
ㅤ"Goto-san bilang dia tak mau diganggu, dan ingin fokus dalam proses penyembuhan," jawab Akari.
ㅤSugimoto Reiji terdiam.
ㅤ"Kita hanya bisa berharap."
ㅤ
*
ㅤㅤRyuji berdiri di titik yang ditentukan oleh Sistem.
ㅤ"Inventory."
ㅤSebuah layar muncul di hadapan Ryuji, dengan beberapa barang yang tersusun dalam slot penyimpanan tersebut. Ryuji memasukkan tangannya ke layar dan menggapai kunci.
ㅤKunci untuk menciptakan Dungeon Instan.
ㅤ
ㅤ
[Item : Dungeon Key
Class: Rank-D
Type : KunciㅤㅤㅤㅤSebuah Kunci yang memungkinkan anda menciptakan Dungeon Instan. Bisa digunakan di basement rumah sakit]
ㅤ
ㅤ
ㅤRyuji sekali lagi menelisik penampilan kunci itu. Hanya kunci sederhana, dengan warna dominan biru muda.
ㅤ"Dungeon Instan itu seperti apa?"
ㅤPertanyaan itu akan terjawab sekarang.
ㅤDengan gerak memasukkan kunci ke pintu, Ryuji memajukan tangannya ke ruang hampa di hadapannya. Perlahan, pintu masuk basement itu terselimuti benda mirip awan berwarna biru.
ㅤMelingkar, menjadi pusaran, ditambah sedikit cahaya di dalamnya. Nyatanya, pusaran ini sangat mirip dengan Gate pada umumnya.
ㅤ"Ini, benar-benar Gate? Benda ini benar-benar bisa menciptakan Dungeon?" Ryuji kaget, dan kagum.
ㅤSetengah menit berlalu dalam diam, Ryuji masuk ke dalam Gate tersebut.
ㅤTriting!
ㅤ
ㅤ
[Anda telah memasuki Dungeon]
ㅤ
ㅤ
ㅤRyuji langsung memperhatikan sekeliling. Dari sekian banyak Dungeon yang pernah dia masuki, Dungeon ini sangat berbeda. Dungeon ini hanyalah imitasi dari basement rumah sakit, namun dengan interior yang lebih lusuh. Lebih gelap, hening, lebih menyeramkan.
ㅤSedetik setelah mengamati Dungeon, Ryuji menengok ke belakang karena mendengar sesuatu. Pintu masuk yang dia masuki mengeras, menjadi mirip kristal. Hal itu membuat Ryuji kehilangan jalan keluar.
ㅤTriting!
ㅤ
ㅤ
[Gate terhalang oleh Sistem, melarang Player untuk keluar]

KAMU SEDANG MEMBACA
Solo Leveling: Jikan
ФанфикㅤMengisahkan tentang Hunter Rank-E terlemah, yang tumbuh menjadi yang terkuat? Jangan ke sini, pergi baca novel aslinya. Cerita ini malah mengisahkan tentang Hunter Rank-S terkuat, yang tumbuh lebih kuat lagi. Berkisah seputar Hunter Terkua...