Chapter 15

62 19 3
                                    

ㅤSesaat Ryuji membuka pintu, para semut sudah mendapati kehadirannya. Perlu waktu bagi Ryuji mengetahui tempat di balik pintu itu adalah area parkiran, di bawah tanah milik rumah sakit.

ㅤSemut yang posisinya dekat dengan pintu, maju menyerang Ryuji. Ryuji menahan serangan si semut dan mementalkan monster itu sekuat tenaga, sebelum menghunus pedang ke lawan. Ryuji mengangkat tinjuan dan menghentak seluruh tubuh si semut.

ㅤTriting!

[Anda telah membunuh seekor Semut Pengawal]

ㅤ Kejadian pada menit pertama tak berhenti di situ. Para semut yang sejak tadi maju mulai menerkam Ryuji satu persatu. Ryuji mengangkat pedang dan menebas semut-semut yang menghadang.

ㅤ"Ini luar biasa," batin Ryuji.

ㅤSetelah mendistribusikan Poin Status yang dia miliki, dia baru merasakan perubahan yang signifikan pada dirinya. Dia menjadi sangat kuat dalam waktu yang sangat singkat.

ㅤTriting!

[Anda telah membunuh seekor Semut Pengawal]

[Anda telah membunuh seekor Semut Pengawal]

ㅤRyuji maju dengan mudah menuju ke arah Ratu Semut.

ㅤTriting!

[Anda telah membunuh 3 ekor Semut Pengawal]

[Anda telah membunuh 3 ekor Semut Pengawal]

ㅤSetelah lusinan semut yang terbunuh di tangan Ryuji, dia akhirnya sampai di hadapan 4 ekor semut yang tampak sedikit lebih kuat dari semut yang lain.

ㅤ"Yang ini kepalanya lebih besar," pikir Ryuji.

ㅤKeempat semut itu berada pada pangkat Jendral. Jadi kekuatan mereka berada di atas para semut sebelumnya.

ㅤRyuji melakukan tebasan, mengenai kepala besar semut tersebut. Tetapi tebasan itu hanya menimbulkan goresan kecil kepada si semut.

ㅤ“Keras sekali!” batin Ryuji.

ㅤJendral Semut itu menerjang Ryuji, diikuti ketiga Jendral lainnya dari belakang. Ryuji melompat mundur dan memposisikan diri. Dia berniat mengubah caranya menyerang.

ㅤ“Jika tebasan tak berhasil, akan kucoba dengan tusukan.”

ㅤRyuji maju dan melancarkan serangan, mencoba menusuk menggunakan pedangnya. Namun Jendral Semut itu cukup tangkas dan berhasil menghindari serangan Ryuji. Semut itu kemudian mengarahkan gigi sampingnya ke Ryuji.

ㅤGigitan semut itu berhasil ditahan oleh Ryuji menggunakan pedangnya. Ryuji kemudian menepis semut itu ke samping dan melancarkan tusukan ke arah kepala si Jendral Semut.

ㅤCrack.

ㅤSedikit, namun Ryuji berhasil membuat kepala si Semut retak.

ㅤ“Kieek!” Semut itu berteriak.

Solo Leveling: JikanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang