Sierra mengetuk pintu kamar mandi tempat Angeline sedang merendam dirinya di dalam bak mandi yang sudah tujuh tahun tak ia lihat. Ia berjalan perlahan dan duduk di pinggir bak mandi, membalas senyum antusias Angeline yang perlahan kembali hidup di setiap siraman air dingin yang membasuh kulit pucatnya."Bagaimana kondisi papa dan mama?" Tanya Angeline sambil mengangkat rambutnya yang lebih panjang dari terakhir Sierra ingat. "Mereka khawatir setengah mati. Tapi kerennya ayah langsung sembuh dan memulai ekspedisi untuk menemukanmu." Kata Sierra.
"Apa papa punya uang untuk pencarianku? Um.. Apa yang terjadi selama aku pergi?"
Yang terjadi ketika Angeline pergi adalah berbagai jenis pergolakan antara keluarga di kalangan bangsawan. Banyak bangsawan yang setia akan kakak sang grand duke memilih untuk mengerahkan kekuatan yang mereka miliki untuk melakukan berbagai revolusi, seakan mereka juga ingin naik takhta sebagaimana sang grand duke naik takhta. Mereka mengira hanya karena mereka memiliki uang lebih banyak daripada banyak penduduk, mereka akan berhasil. Nyatanya mereka salah. Sangat sangat salah.
Grand duke harus mengeksekusi sepuluh keluarga bangsawan hanya beberapa bulan setelah ia naik takhta. Pembunuhan itu membuat negara menjadi jauh dari kata stabil dan membawa negara hampir pada masa kehancuran. Tapi dibelakang grand duke, berdiri satu keluarga yang memiliki semua informasi dan ilmu yang sang grand duke butuhkan. Archeness.
Sebagai salah satu keluarga yang sebelumnya punya nama yang besar, Archeness memiliki kekayaan yang tak bisa dibayangkan oleh siapapun. Saat kakak sang grand duke mengabaikan jabatan Archeness sebagai dewan negara dan mengasingkan keluarga itu, ayah Angeline memutuskan kalau mereka harus hidup jauh dari situasi sosial dan tatapan kaum bangsawan yang menginginkan apapun yang tersisa dari mereka. Oleh karena itu, ayah Angeline memutuskan untuk menyembunyikan sebagian besar harta dan surat-surat berharga keluarga yang membuktikan bahwa mereka memiliki tanah dan menjabat sebagai Pelindung tanah yang tercatat dalam surat-surat itu. Ia melakukannya dengan harapan ketika takhta itu berpindah tangan kepada seseorang yang lebih masuk akal, mereka bisa diakui kembali sebagai keluarga terkaya di negara.
Jadi ketika grand duke naik takhta, hal pertama yang dilakukan ayah Angeline adalah meminta pengakuan kembali akan tanah dan kekayaan yang dibekukan negara dan yang dengan sengaja mereka sembunyikan. Archeness mengerahkan semua kekayaan dan kekuatan tersembunyi yang keluarga itu miliki untuk melanjutkan pencarian dari hilangnya calon ratu sang grand duke. Dan sebagai balasan, sang grand duke menghapus beban Archeness yang selama ini diasingkan oleh kaum bangsawan dengan mengakui keluarga itu sebagai pemilik tanah dan tambang seperti sebagaimana sebelumnya.
Mengetahui perjanjian itu, Sierra mempersiapkan dirinya untuk melakukan pencarian Angeline. Ia tidak peduli kalau dirinya adalah seorang lady yang seharusnya merajut dan minum teh lalu menyerahkan semua kerja keras kepada kaum pria. Tapi Sierra mau menghormati adat untuk menjadi pemimpin ekspedisi sebagai tuan rumah yang membiayai semua perjalanan itu. Lalu Olivia mengikutinya dari belakang seakan ia adalah ekor milik Sierra. Itu yang terjadi.
Tapi Angeline benar-benar tidak perlu tahu tentang itu semua saat ini. Ia hanya perlu bahagia dengan gelembung sabun dan harum semerbak dari parfum mandi yang dimasukkan ke bak mandinya. "Kamu tidak perlu memikirkan darimana ayah mendapatkan uangnya," kata Sierra. "Semua yang kita lakukan legal dan kamu akan pulang sebagai putri bangsawan yang telah diculik. Bukan buronan." Sierra tersenyum sambil berdiri dan melepas kaitan baju zirahnya. "Aku juga sekarang mau bersantai. Olivia akan membantumu untuk berpakaian nanti." Katanya sambil beranjan keluar dan menutup pintu kamar mandi. Sierra tidak tahu sampai kapan ia bisa membiarkan Angeline bahagia dan jauh dari kesulitan politik negara saat ini, tapi untuk saat ini ia ingin membiarkan adiknya itu mandi dengan tenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Grand Duke Of Sunset
RomanceBagaimana perasaan kalian kalau kalian para gadis-gadis dari keluarga bangsawan rendahan yang dikejar seorang Grand Duke yang menjadi pewaris kedua dari takhta setelah Sang Raja yang sedang sakit-sakitan? Apakah kalian akan segera jatuh ke kaki sang...