◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
Reading
-
-
-
-
-Jangan lupa follow, vote and komen teman-teman🤗
+62896********Temui sy di jln.****
jika kamu ingin menyelamatkan
dia..Begitulah isi pesan terakhir yang ia dapatkan dari no yang sama sekali tak ia kenal. Tapi,yang menjadi pertanyaan kenapa nomer nya berbeda dari yang terakhir kali? Apa benar istrinya di culik?
Dengan tergesa-gesa ia pergi menggunakan sebuah mobil putih yang terparkir di halaman ndalem. Tak perduli akan keselamatan nya yang ia pikirkan saat ini adalah sangat istri. Bagaimana keadaannya sekarang ini?
Menempuh perjalanan selama 20 menit akhir nya Yusuf sampai di tempat yang dikirim oleh seseorang yang tak ia kenal.
Di sekitaran jalan tersebut tidak ada siapa pun bahkan rumah juga tidak ada satu pun. Ia harus mencari kemana?
"Kamu dimana, sayang? "
Silau dari cahaya lampu mampu membuat Yusuf menatap ke arah nya. Di sana tampak ada dua orang berbeda jenis kelamin yang ia yakini sangat istri dan si penculik.
Segera ia menghampiri tapi saat sudah dekat di sana cuman ada 2 buah boneka dengan ukuran seperti manusia.
"AZKAA.. KAMU DIMANA?! "
Tidak ada tanda-tanda keberadaan sang istri. Dari arah belakang ada sosok pria yang mendekat ke arah Yusuf.
Semakin dekat pria tersebut menepuk bahu Yusuf yang langsung mendapat pelintiran dari sang empu.
"ARGGHH... S-SAKIT..lepas,ini aku mas... Naza. " histeris nya meyakinkan.
"Naza? "
"Iya ini Naza, mas."
Sadar dengan apa yang ia lakukan Yusuf langsung melepaskan Naza.
"Ngapain kamu di sini?Bukannya masih di kairo?"
"Aku baru pulang tadi pagi-"
"Terus kenapa gak langsung pulang ke pesantren? " Yusuf menyahut cepat.
"Hm.. Sebelum itu aku mau ngasih tahu di belakang mas ada seseorang.. Gak penasaran?" ucapnya seraya menaik turunkan alisnya menggoda.
Yusuf berbalik serta terkejut mendapati seorang gadis yang sejak tadi ia cari. Tanpa pikir panjang ia berlari dan memeluk sang empu.
"K-kamu kemana saja? Saya sangat khawatir sekali.. Jangan di ulang lagi, ya?"
Perkataan Yusuf membuat gadis itu terkejut bukan main.
"Azka?"
Ya gadis itu Azka, istrinya.
"H-hah? G-gue gak papa kok.. "
Yusuf cukup khawatir melihat penampilan sang istri saat ini. Baju yang sobek di bagian lengannya dan sedikit lumpur dibagian lutut dan telapak tangannya. Ia merasa gagal menjadi seorang suami.
"Maaf.. " lirihnya.
"Ini bukan salah lo kok.. Jadi gak usah minta maaf segala. Seharusnya gue yang minta maaf karena udah berani kabur dari pesantren. " ucap Azka menyesal.
Tangan yang saling menggenggam membuat hati Azka merasa hangat. Ada apa dengannya?
"Hei...gak papa yang penting sekarang kamu sudah ada di hadapan saya." seulas senyum terpatri di wajah tampannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Takdir dan Do'a
RomanceSebelum baca jangan lupa follow!! Di larang plagiat⚠️ "Gus, antara takdir sama doa mana yang paling kuat? " "menurut saya kedua nya sama sama kuat. Yang membedakan nya takdir itu kehendak Allah sedangkan do'a kehendak kita. " "kadangkala Allah meng...