Sebelum baca jangan lupa follow!!
Di larang plagiat⚠️
"Gus, antara takdir sama doa mana yang paling kuat? "
"menurut saya kedua nya sama sama kuat. Yang membedakan nya takdir itu kehendak Allah sedangkan do'a kehendak kita. "
"kadangkala Allah meng...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Assalamu'alaikum semua🥰 J
angan lupa follow, vote and komen ya..
- -
Pria yang dikenal sebagai nama Faris di kalangan para pengusaha sukses itu tidak hanya menjabat sebagai CEO tapi ia juga seorang Gus di sebuah pesantren Al-Pasha yang berada di daerah kota istimewa Yogyakarta.
Muhammad Yusuf Al-Faris, ya nama yang lebih dikenal sebagai Gus Yusuf ini anak dari Kyai Burhan dan Umi Laila. Usianya sudah menginjak 27 tahun.
Sekarang ini dia dan keluarga sedang berada di kediaman istri kecilnya, di Sukabumi.
Istri?
Ya, ia sudah memiliki seorang istri tanpa sepengetahuan dari sang gadis. Lebih tepatnya ia telah melepas lajang 2 tahun silam.
Sekarang ini hari ke-3 Yusuf di kediaman ibu mertuanya. Kalian tahu apa yang dilakukan Azka kepadanya? Sudah dua hari ini ia seringkali di isengi oleh sang istri.
Keterlaluan memang!
Sebenarnya Azka bukan tanpa alasan berprilaku seperti itu. Hanya saja ia marah karena mengetahui bahwa apa yang ia rasakan waktu dua hari yang lalu itu bukan mimpi, tapi karena memang ada pria asing yang masuk ke dalam kamarnya.
Bagaimana Azka tahu?
Gampang saja karena ia memasang CCTV di sudut ruang kamarnya. Ia mengetahui bahwa yang memasuki kamarnya adalah si ustadz mesum yang bertamu di rumahnya saat ini.
Siapa lagi kalau bukan Yusuf?
Hey, tapi apa yang salah ia kan suaminya?
Perlu kalian ingat kembali Azka tidak mengetahui hal itu, sampai detik ini pun Nabila belum siap memberitahukannya kepada Azka.
Seperti saat ini Azka menyuruh Gus Yusuf untuk memanjat pohon durian yang berada di belakang rumahnya.
"Ayo dong tadz katanya tadi bisa,"
Ocehan yang terus keluar dari mulut Azka berhasil membuat konsentrasi Gus Yusuf terbelah menjadi dua.
"Berisik!" ketusnya yang masih terdengar lembut.
"Yee.. Malah ngamuk dia haha makanya pak ustadz jangan sombong dulu.. Malah gak bisa-bisa kan sekarang? Ah cemen lo. " ledek Azka penuh semangat karena puas mengerjai Gus Yusuf yang sejak tadi bersusah payah menggapai buah durian yang di inginkan oleh Azka.
