31_Suami?

128 12 0
                                    

Malam semua👋
Gimana kabarnya hari ini?
Seneng bgt masih ada yang nungguin cerita aku yang masih pemula ini😭
Makasih bgt yang masih mau baca ceritaku ya semua✨🌹

⚠️Follow dulu sebelum baca⚠️
No plagiat⚠️


"GUS YUSUF!!"

Azka berlari menghampiri Yusuf yang menatapnya lembut. Wajah tampan Yusuf sudah dipenuhi luka dan darah yang bercucuran akibat benturan Kamelio yang terakhir kali semakin memperparahnya.

Azka memeluk Yusuf dengan tangisan pilu. Entah mengapa hatinya sangat terasa sakit melihat kondisi Yusuf yang seperti ini. Tubuh Azka bergetar hebat, ia juga memeluk Yusuf dengan erat.

"Kenapa? Kenapa Gus yang kesini?" tanyanya dengan lirih.

"S-saya t-ti-tidak apa--"

"Gak usah jawab gue." potong Azka yang masih dibalas kekehan lemas dari Yusuf.

Kamelio yang sudah marah, ia langsung menarik Azka yang membuat Yusuf kembali terjatuh dengan keras.

"APAAN SIH LO, ANJING!!" marah Azka yang membuat Kamelio semakin naik pitam.

"Jaga bicara kamu, babe."

Raut wajah yang dingin dan tatapan mengintimidasi dari Kamelio mampu membuat Azka sedikit bergetar takut. "Kenapa Lo lakuin ini ke gue?"

"Kenapa? Kamu belum menyadarinya juga? Tanyakan saja pada Zee.. atau bawa dia kesini sekarang." ucapnya dengan datar.

Azka menunduk, ia harusnya tahu akan hal yang satu itu. Tapi kenapa ia juga harus terseret? Hey, Zee itu adalah kamu sendiri Azka. Tiba-tiba Azka tertawa remeh, ia mengangkat wajahnya dan menatap Kamelio dengan dingin.

"Sayang?" panggil Kamelio dengan lembut kala ia  tahu jika didepannya ini adalah Zee miliknya, gadis tercintanya.

"I Miss you so much."

Plak..

"Gue udah pernah bilang, lepasin Azka! Kenapa Lo malah nyakitin orang lain?!"

"Aku-kamu!! Sudah berapa kali aku bilang, aku tidak suka jika kamu berbicara seperti itu padaku!" geramnya memperingati.

"Apa urusannya sama lo? Kita udah gak ada hubungan sejak dua tahun yang lalu, Kamelio. Dan ingat satu hal, gue bukan milik lo lagi!!" ujar Zee membuat Kamelio mengeraskan rahangnya.

Ia maju dan menarik tengkuk Zee dengan kuat sehingga bibir keduanya bersatu. Zee memberontak ia sangat jijik karena di sentuh pria gila yang sayangnya masih ia cintai.

Yusuf yang melihat bangkit dan menghajar Kamelio dengan kekuatan yang sudah tidak seberapa itu.

"Jangan kurang ajar dengan sembarang menyentuh istri saya,tuan!"

Antara Takdir dan Do'a Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang