Happy reading friends!!!
Pagi hari keluarga jung tengah sarapan disana juga ada jeno,jaemin dan anaknya jisung,mereka datang tadi malam,sambil menjenguk chenle yang sedang sakit demam,tapi saat pagi hari chenle sudah sangat membaik,dan bisa di katakan sehat kembali.
"Uncle nono tahu tidak?" Tanya chenle sambil mengigit biskuit kesukaannya.
"Tahu apa chenle?" Jeno menatap chenle sambil meminum segelas air dan meletakkannya kembali.
"Kemarin waktu lele sedang di rumah sakit,lele bertemu dengan mommy!" Seru chenle dengan semangat memamerkan ke semua orang bahwa dirinya baru saja bertemu dengan mommy nya.
Jeno terkejut mendengar chenle,dia langsung menatap mark,dan Mark hanya menggelengkan kepalanya,bertanda bahwa yang dikatakan chenle itu bohong,yaaa walaupun memang benar itu mommy nya tapi mark tidak mau jika chenle tau mommy nya adalah dokter itu.
"Waaa,uncle senang sekali mendengar nya," jeno dan jaemin merasa kasihan kepada chenle karna telah di tinggal mommy nya,jeno—adik Mark
Sebenarnya faktor yang menyebabkan chenle sakit itu adalah akibat kecemburuan,chenle sangat cemburu kepada semua teman di sekolahnya pre-school,semua anak-anak disana si jemput oleh kedua orangtuanya tapi tidak pada chenle,dia hanya di jemput oleh Daddy Mark dan ahjumma saja.
"Chenle sebenarnya dokter itu bukan mommy chenle,mommy chenle sudah pergi meninggalkan chenle," tak sadar Mark mengucapkan kata itu,tapi Mark mengatakan itu agar chenle tau bahwa itu bukan mommy nya.semua orang yang sedang sarapan langsung menatap mark dengan sinis,tidak seharusnya mark mengatakan itu pada chenle,lagian haechan adalah menantu kesayangan Taeyong dan jaehyun walaupun sudah tega pada chenle tapi mereka tetap menyayangi haechan,jaemin juga sama ya menantu kesayangan orang tua jeno.
Chenle langsung menunduk sedih,mark merasa bersalah sekali kepada chenle,tapi ini demi kebaikan chenle juga,chenle turun dari kursinya,dan berlari menuju kamarnya sambil menangis kencang sekali."DADDY MAKEU JAHAT ITU MOMMY LELE!!" Teriak chenle di dalam kamarnya.
Mark mengejar chenle,namun pintu kamar chenle sudah terkunci,"chenle sayang maafin Daddy,tapi itu memang benar,"ucap Mark dengan nada merayu agar chenle mau membukakan pintunya,tak lama chenle membukakan pintunya dan membolehkan Mark masuk,mark langsung jongkok menjajarkan ketinggiannya dengan chenle.
"Daddy~jadi itu bukan mommy lele?" Tanya chenle sambil sesenggukan.
"Iya chenle,Daddy sudah berapa kali bilang kepada chenle bahwa mommy sudah pergi jauh," mark mencoba kembali untuk meyakinkan chenle,yang di maksud 'pergi jauh' itu bukan meninggal ya!
"Baik Daddy..maafkan chenle tadi sudah berteriak dan berbicara daddy jahat," sahut chenle yang langsung memeluk Mark.
"Sekarang chenle siap untuk berangkat sekolah?"
"Siap daddy."
Mereka berdua berpamitan untuk pamit pergi,jisung juga berangkat nya bareng dengan chenle,katanya ingin bareng, sampainya di pre-school Mark langsung pamit pada anak kesayangannya dan pada keponakannya.
"Jangan nakal ya kalian,nanti daddy jemput ya? Jisung juga uncle yang jemput!" Mark mengelus kepala keduanya,"siap boss," kedua anak itu hormat pada Mark, dengan lucunya dua anak itu mark tertawa kecil.
Mark pergi ke kantornya setelah memastikan bahwa anak dan keponakannya masuk ke kelasnya.mereka berdua umurnya sama 3 tahun hanya selisih 2 bulan saja,jisung yang lebih tua dari chenle.
...
"Astaga!" Mark kaget saat melihat jam tangannya,menandakan bahwa 15 menit lalu jisung dan chenle sudah keluar kelasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
JUNG MARK
Fanfiction"Apakah kita bisa kembali?"-Mark. "Yakin kan aku bahwa aku bisa percaya padamu,untuk tidak lagi meninggalkan ku dengan chenle."-Mark. • bxb • markhyuk • bijak dalam membaca!!!