12

233 13 0
                                    

Happy reading!!!



Saat ini kedua pasangan suami istri itu sudah berada di kamar, Mark telah melepaskan semua pakaiannya,kini mereka berdua sudah telanjang bulat.

Haechan masih mengocok dan mengulum penis Mark, agar tidak terlalu sakit jika masuk kedalam hole nya,tapi bakalan tetep sakit,orang penisnya saja besar dan berurat.

Perlahan tapi pasti Mark mulai menggesek-gesekkan penisnya ke hole haechan,"mhmhhh kakkh nghh masukanhh" Haechan terus menatap Mark dengan sayu,tentu itu saja membuat Mark semakin horny.

"Sure sayang" Mark langsung memasukan penis besarnya ke hole Haechan yang terbilang masih sempit, walaupun tiga tahun yang lalu mereka melakukan ini juga.

"AaaAAHHH!!! Kakkhh sa-sakithh" jerit Haechan yang merasakan ada yang mengganjal di hole nya itu.

"Nghhh ternyata masih sama sempit nyaa sayangh" Mark terus menaikan temponya hingga haechan menggigit bibir bawahnya dan meremas seprai saking sakitnya.

"Sebentar lagi akan nikmatth" Mark terus saja menghentakkan penis nya ke dalam hole haechan agar cepat menemukan titik nikmat nya itu.

"Yahhhh nyahhh kakhh disitu ce-cepeth kakk,fasterr daddyh" Mark terus menambah temponya dan akhirnya.

Crott
Crott
Crott

Mereka berdua telah melewati pelepasannya nikmat sekali rasanya yang dipikirkan Mark, sementara haechan merasakan hangat di perutnya ya itu sperma milik Mark.

Mark kini berada di samping haechan mereka kini tengah bertatapan,"bagaimana?nikmat kan?"

"Hu'um echan suka" haechan mengangguk dengan senyuman indahnya.

"Suka apa?"

"Suka penis kakak"

"Yaudah ayo ronde 2" ajak Mark,saat dia mempersiapkan posisinya haechan langsung menggelengkan kepalanya.

"Kenapa sayang?" Tanya Mark.

"Hole echan Masi sakitt kak"

Mark kembali tiduran di samping haechan,mereka berdua memutuskan untuk tidur karna ini sudah lewat tengah malam,"sayang buka paha kamu" pinta Mark,karna dari tadi haechan merapatkan pahanya itu,yang langsung membuat haechan menoleh pada Mark,"untuk apa? masi sakit loh kak masi perih hole echan" rengek Haechan.

"Cuman masukin aja kok"

"Janji,gak gerak?"

"Janji sayang" Haechan langsung membukakan pahanya,dan langsung penis Mark masuk kedalam hole istrinya secara perlahan,"nghh."

...

"KAKAK!!!!" Teriak Haechan di pagi hari yang langsung membuat Mark menghampiri Haechan.

"Apa sayang,kenapa teriak?" Tanya Mark khawatir karena takut istrinya itu kenapa napa.

"Bantu echan ke kamar mandii kak,susah tau hole echan nya perih" Mark langsung menggendong haechan ala bridal style dan membawanya ke kamar mandi.

Saat disana Mark menawarkan diri untuk memandikan istrinya namun terus terusan di tolak namun dia tetap kekeh saja untuk memandikan istrinya itu,saat memandikan haechan, Mark selalu usil pada haechan,dia pun protes kepada Mark, karna selama mandi ia selalu memainkan bibir, nipple,hole, penis haechan tentu saja haechan marah,apalagi hole nya masih perih,dan mandi nya pun akan lama.

Sesudah mandi Mark memutuskan untuk membawa haechan makan di meja makan lantai bawah, Mark menggendong haechan saat menuruni anak tangga,karna saat Haechan mencoba untuk berjalan,dia terus meringis mungkin karna hole nya itu.

JUNG MARK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang