JUNG MARK

05

Happy reading friends!!!

Sudah sampai di depan rumah haechan,di depan rumahnya langsung ada ten dan Johnny yang menyilangkan tangannya di atas perutnya,mungkin terlihat mengerikan padahal dia ingin melihat cucunya yang belum pernah ia lihat sama sekali,karna haechan tadi memberi tau daddy nya bahwa dia pulang di antarkan oleh Mark dan anaknya,pada saat itu mark dan haechan bercerai saat haechan melahirkan,jadi ten dan Johnny tidak melihat cucunya,ya karna haechan langsung memberikan anaknya itu pada Mark.

"Selamat malam,aunty,uncle," sapa Mark pada kedua orangtua haechan,yang langsung di sapa kembali,keluarga jung dan keluarga seo hubungannya baik-baik saja tidak ada masalah apapun, walaupun anaknya berpisah dengan kesalahan yang bisa di pikir tidak bisa di maafkan.

"Mark apakah ini anak mu?" Tanya ten pada Mark, walaupun ten sudah tau tapi dia hanya ingin memanjangkan topik pada mark,"iya aunty," haechan langsung memalingkan wajahnya ingin sekali rasanya haechan bilang bahwa chenle itu anaknya juga,dia yang melahirkan chenle,tapi ini lah keadaannya.

Mark masuk ke rumah haechan,karna di suruh masuk dulu oleh Johnny,lagian ten telah berpesan sebelumnya pada Johnny bahwa dia ingin bertemu lama dengan cucunya.

"Mark..maafkan haechan ya,dia telah melakukan kesalahan yang fatal,dia telah meninggalkan mu dan anak kalian," ucap Johnny sambil memegang tangan mark,yang meminta cerai adalah Mark tapi sebenarnya dia hanya ingin haechan peka saja bahwa anaknya dan Mark membutuhkan dirinya namun pada saat itu haechan tidak peduli,dan memutuskan untuk bercerai,By the way chenle lagi main sama mommy and grandma nya—ten.

"Tidak apa uncle, Mark juga sekarang sudah terbiasa mengurus chenle sendiri,dan ada mommy dan daddy yang membantu mengurus chenle."

"Apa kau ingin kembali bersama haechan mark?"

"Mark belum memikirkan itu uncle."

Johnny mengerti, Mark pasti masih sangat kecewa pada haechan,tapi pasti nya suatu saat nanti mark benar-benar memaafkan haechan, walaupun saat ini Mark sedikit berbeda pada haechan tapi dia masih kecewa pada haechan.

Saat Johnny dan Mark sedang mengobrol,haechan datang kepada Mark otomatis pembicaraan Johnny dan Mark terhenti,"Mark, chenle sudah tidur di kamar ku," haechan duduk di samping Johnny dan meminum kopi milik Johnny, kebiasaan haechan memang seperti itu.

"Aku akan membawanya pulang," niat Mark untuk membawa chenle yang sudah tertidur untuk pulang di hentikan oleh Ten,"tidak Mark!kasian chenle,kau juga tidur disini saja!"

"T-tidak aunty," tolak Mark.

"Mark!dengar apa kata istriku!"

Mark takut dengan Johnny, Johnny itu jika sedang benar-benar serius dia menakutkan, Mark mengangguk untuk menyetujui tawaran ten,haechan hanya ikut-ikut pada mommy dan daddy nya.

"Oh ya mark,kamar tamu sedang di isi oleh hendery, dia sedang flu jadi pisah ranjang dengan xiaonjun dan yangyang,
takutnya menular,jadi kau tidur dengan chenle dan haechan saja," ucap ten dengan ringannya menyuruh anaknya tidur bersama mantan suaminya.

"HAH?!"

Keduanya sedikit protes pada ten,tapi tidak bisa di kalahkan jika berdebat dengan ten, pemenangnya pasti ten apalagi di bela oleh Johnny.

"Baik aunty, terimakasih,"

Haechan dan mark telah berada di kamar,dan pintunya juga tertutup.sebelum tidur haechan membersihkan dulu dirinya, setelah keluar dari kamar mandi,dia melihat Mark yang duduk di sofa,"apa kau tidak akan tidur?ini sudah malam," ucap haechan sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk dan masih mengenakan kimono berwarna putih.