06

296 19 0
                                    

Happy reading friends!!!





Hari ini Mark meeting dengan sangat lancar dan mendapatkan untung beberapa kali lipat tentu saja ini membuatnya senang,dan tak lupa Jaehyun pasti sangat bangga pada anak sulung nya itu,ini lah yang di nanti oleh Jaehyun kemenangan di perusahaan nya,mark berencana malam ini dia akan merayakan kemenangan bersama teman dekatnya, jadi ikut seneng deh.

"Daddy bangga sama kamu Mark," Jaehyun menepuk-nepuk pundak Mark dengan perasaan bangganya itu,"Mommy juga bangga sama kamu Mark,akhirnya kamu bisa buktiin bahwa kamu bisa!" Taeyong ikut bangga dengan anak sulungnya.

Jeno yang dari tadi melihat Mark di bangga-banggain oleh kedua orang tuanya, tentu membuatnya sangat cemburu, untung nya hanya rasa cemburu tidak benci,jika benci gawat sekali hubungan persaudaraan ini.

Taeyong saat melihat arah lain,dia melihat jeno yang melamun memperhatikannya,"Jeno sini, Mark memenangkannya!" Jeno langsung menghampiri mereka dan memberikan ucapan selamat pada Mark,"ingat jeno!tetap jadilah diri sendiri,kami bangga kepadamu jeno!" Taeyong mengucapkan itu karna takutnya nanti jeno berubah sikap dan dia menjadi ambisi agar seperti Mark,yang asalnya cemberut jeno langsung tersenyum lebar,menampakan eye smile nya yang imut.

Jung family,lebih mengutamakan perasaannya dibandingkan sesuatu yang harus orang lain lihat, maksudnya lebih mengutamakan perasaan adalah jangan melihat orang lain,jadi lah diri sendiri,jika kamu melihat orang lain jadikanlah motivasi bukan sesuatu yang membuat kamu menjadi ambisi dan nantinya bisa membuat hal yang negatif,agar sesuatu itu tercapai,keluarga jung sangatlah harmonis dan bisa di panggil keluarga Cemara!

"Jeno,apakah kau akan ikut party malam ini?" Tanya Mark yang niatnya mengajak Jeno untuk party,akan lebih seru jika lebih banyak orang yang ikut,"Tentu aku pasti ikut jika kau yang mentraktir ku," Jeno tertawa.

Tak terasa sekarang sudah pukul 8 malam chenle sudah tidur di temani oleh grandma dan grandpa nya selama Mark pergi,dia berangkat barengan bersama jeno ke cafe dream.

Saat Mark dan jeno datang, teman-temannya langsung menyambut nya dengan hangat dan langsung memberikan ucapan selamat pada Mark,"Thanks bro."

Tak lupa mereka merayakan kemenangan Mark dengan meminum Absinth semua temannya hanya meminum dua sampai tiga gelas hanya Mark saja yang meminumnya hingga lima gelas, tentunya Mark sudah tidak ingat lagi,dia terus berbicara yang aneh-aneh,"Aku merindukanmu Echan,kembali lah pada ku," ucap Mark walaupun matanya sudah teler dan hampir tak sadarkan diri,mabuk nya cukup berat,"Haechanie kembali lah,chenle dan aku menunggumu di rumah," mendengarnya Jeno sedikit sedih,karna memang Mark masih sangat membutuhkan Haechan di kehidupannya,hanya pada haechan saja Mark terbuka,ke anggota keluarga lain Mark selalu pura-pura kuat, pura-pura tegar, namun sebenarnya dia mengatakan bahwa dia sangat lelah dengan harinya,jeno mengetahui itu karna dia selalu memergoki Mark sedang menangis di pelukan Haechan pada saat mereka masih menjadi suami istri.

"Sepertinya Mark harus istirahat,kalian lanjutkan saja!" Semuanya hanya mengangguk saja,jeno langsung membawa Mark ke mobil dan pulang,jeno hanya meminum satu gelas saja karna Jaemin hanya mengizinkan satu gelas saja,jeno tipikal suami yang nurut sama istrinya.

"Apakah kau akan membawaku kepada Haechanie?waaa senang sekali rasanya," tidak berpikir lama jeno langsung menelepon Mommy nya untuk meminta Haechan datang ke rumahnya, walaupun jeno sedang menyetir dia menyempatkan untuk menelpon Mommy nya, Jeno menyetir dengan satu tangan.

"Sayang~Jeno menelepon ku,kita harus membawa Haechan kesini dengan segera!"

"Untuk apa? bersangkutan dengan Mark?" Yang tadinya Jaehyun akan meminum soda, langsung di letakan kembali ke meja.

JUNG MARK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang