Happy reading!!!
Pagi hari chenle akan berangkat bersekolah bersama daddy nya,namun sayang sekali chenle harus berangkat dengan grandma dan grandpa nyaa,sedikit sedih namun chenle mengerti,dia juga berangkat bersama dengan jisung,sudah dua minggu jeno dan jaemin menginap di rumah jung,saat menikah jeno memutuskan untuk memisah dengan kedua orang tuanya berbeda dengan mark,dia ingin bersama mommy nya, walaupun memang sebenarnya mark sudah mempunyai rumah,lagian kan jeno sudah mempunyai istri jadi dia berpisah juga ada yang mengurus nyaa, sementara mark dia duda siapa yang akan mengurus nya? Ahjumma??
"Lele apakah kamu sudah siapp?" Taeyong menghampiri chenle ke kamarnya,saat sampai di kamar chenle,taeyong melihat chenle sedang duduk di kasurnya,"lele sayang???" Taeyong kembali bertanya karna pertanyaan sebelumnya tidak di jawab oleh chenle.
"Ahh iyaa grandma chenle sudah siapp," chenle tersenyum,tapi Taeyong tau bahwa senyuman itu palsu,taeyong yang tadinya berada di pintu kamar chenle sekarang dia menghampiri chenle dan menyamakan ketinggian chenle, Taeyong jongkok sambil mengelus rambut chenle.
"Lele ada masalah??" Mendengar itu chenle tidak bisa lagi menahan tangis nya yang telah ia bendung dari saat dia bangun pagi.chenle menangis hingga sesegukan membuat Taeyong panik,tentu panik! Taeyong tidak ingin terjadi sesuatu pada cucunya itu.
"Lele hiks rindu kepada mommy," tangisan chenle semakin kuatt, tangisannya terdengar hingga ke ruang keluarga,mark yang melewat ke kamar chenle langsung menghampiri chenle,marj sedikit kebingungan."mom chenle kenapa??" Mark menatap taeyong dengan rasa khawatir, khawatir nya sama chenle yaa...
"Dia merindukan Haechan," Mark menghela nafasnya lalu memeluk chenle,berharap pelukannya bisa meredakan tangisan chenle,"lele anak kesayangan daddy, pulang sekolah lele akan bertemu dengan mommy," chenle langsung melepaskan pelukannya dengan mark,lalu menghapus air mata di pipinya dengan tangan mungilnya,"benarkah??" Mark mengangguk, akhirnya chenle tersenyum bahagia,chenle merindukan haechan karna sudah tiga hari haechan tidak ada di rumahnya di karenakan haechan sibuk mengurus pasien.
...Bel sudah berbunyi akhirnya chenle pulang dari pre-school dia menunggu Mark menjemput nya dan membawanya bertemu dengan mommy nya,"yeayyy daddy sudah datang," chenle bersemangat sekali saat mark sampai di sekolahnya untuk menjemputnya,"sekarang kita akan bertemu dengan mommy sayang," mark melajukan mobil nya untuk menghampiri haechan di cafe dekat dengan rumah sakit, sebelumnya mark telah membuat janji dengan haechan untuk bertemu disana.
Sampainya di cafe langkah Mark terhenti,dia melihat haechan sedang berpelukan dengan pria lain,"daddy kenapa berhenti?" Tanya chenle yang mendongak pada mark.
"Lele sepertinya kita harus pulang," chenle langsung menggelengkan kepalanya dia yang tadinya semangat sekali bertemu dengan mommy nya sekarang tidak lagi karna mark ingin membatalkan pertemuan ini.
"No daddy!!lele ingin bertemu dengan mommy," mata chenle mulai berkaca-kaca,saat chenle melihat sekitar ternyata dia juga melihat haechan sedang berpelukan dengan orang lain."daddy itu mommy," chenle menunjuk haechan,tanpa lama lama chenle meninggalkan mark dan menghampiri haechan.
"Mommy!!" Haechan langsung melihat ke arah suara itu dan melepaskan pelukannya dengan pria itu. "Lele ternyata kau sudah datang rupanya," chenle mengangguk, haechan membawa chenle duduk, bay the way pria itu pergi entah kemana.
"Daddy mu kemana?" Tanya haechan sambil memeluk chenle, keduanya sangat merindukan kebersamaan mereka.
"Itu daddy," chenle menunjuk mark,yang berdiri di kejauhan sekitar 3 meter,dan tatapan mark begitu datar tidak seperti biasanya. "Daddy sinii duduk" Mark tidak menjawab dia hanya menuruti perintah chenle untuk duduk,mark tidak mengeluarkan sepatah katapun saat sudah duduk di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
JUNG MARK
Fanfiction"Apakah kita bisa kembali?"-Mark. "Yakin kan aku bahwa aku bisa percaya padamu,untuk tidak lagi meninggalkan ku dengan chenle."-Mark. • bxb • markhyuk • bijak dalam membaca!!!