18

190 12 0
                                    

Happy reading friends!!!


Di akhir bulan ini,kakak Jaemin pulang ke soul untuk bertemu dengan keluarga tercinta ia pulang ke soul bersama sang suami, Renjun dan Lucas telah menikah 3 tahun lalu, mereka hidup aman, tentram dan damai.

"Mark~" rengek Haechan.

"Kenapa sayang?" Mark menoleh pada Haechan yang di sisinya,karna Mark sedang sibuk dengan laptopnya.

"Tau kan kakak nya Jaemin?itu loh Renjun!"

"Iya tau,kenapa?"

"Perut aku mau di elus sama Renjun!!!"

Kandungan Haechan telah menginjak 2 bulan,kini ia menjadi semakin sensitif,semut lewat pun jika Haechan tak suka langsung ia bunuh.

"Di elus aku aja ya?"

"Gamau!!aku maunya sama Renjun!!"

Mark hanya mengangguk saja dan lanjut fokus dengan laptop nya.

1 jam kemudian Haechan tertidur di kursi karna lama menunggu Mark yang bekerja di rumah.

"Chan~,udah siang sekarang ayo kita makan dulu? aku udah masakin banyak buat kamu!" Seru Mark yang teriak dari dapur.

"Lima menit~"

"2 juta,makan sekarang!"

"Lima menit kak melk~"

"5 juta sekali suap!" Mark sedikit memaksa karna ini demi kandungan nya, tadi pagi Haechan hanya makan bubur sedikit jadi sekarang ia harus makan sedikit agak banyak dari tadi.

Mata Haechan langsung terbuka saat mendengar tawaran itu! kesempatan hanya datang satu kali ingat itu!

Haechan berjalan ke arah dapur dan melihat apa yang di masak oleh suaminya itu.

Haechan berjalan ke arah dapur dan melihat apa yang di masak oleh suaminya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mata Haechan membinar melihat makanan yang di masak Mark.

"Woahh!!!ini bisa lebih dari sepuluh suap kak!!"

"Gapapa asal kamu nya makan,bayi kita sehat!"

Semenjak kehamilannya menginjak 2 bulan, Haechan jadi mageran akut,makan, mandi, bergerak pun malas sekali, Mark harus sangat sabar menghadapi istrinya ini.

Haechan sudah siap makan namun Haechan merasa ada yang kurang.

"Kenapa belum di makan?kok diem aja?" Tanya Mark,ia duduk di samping Haechan.

"Cocomelon nya mana?" Haechan mem-pout kan bibirnya.

"Astaga kakak sampe lupa!" Mark mengambil ponsel di saku nya lalu menyalakan siaran cocomelon.

Haechan makan sangat lahap sekali,lega rasanya jika istrinya ini makan dengan lahap, Mark asik memandang wajah Haechan,indah sekali jika di lewatkan.

"Sudah kak!" Haechan menyodorkan nampan yang berisi mangkuk dan gelas kosong.

JUNG MARK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang