09

248 13 0
                                    

Happy reading!!!


Melihat jam dinding yang memperlihatkan pukul 08.00, ten teringat haechan belum bangun dari tidurnya,"haechan sayang,kamu gak kerja hm?" Ucap ten sambil mengetuk pintu kamar haechan.tidak ada respon apa apa dari haechan terpaksa ten harus memanggil Johnny,karna hanya Johnny dan Mark yang bisa membangun kan haechan saat dia tertidur pulas.

"Haechan sudah siang ayo bangun," Johnny terus menerus mengetuk pintu kamar haechan,sampai sampai hendery dan xiaojun menghampiri Johnny karna ketokan nya itu begitu berisik,"iya dad iya ini haechan bangun,"haechan menggisik matanya untuk memperjelas penglihatannya.

"Berisik banget si pagi pagi gini," tegur hendery pada Johnny yang langsung di balas tatapan sinis seo Johnny,"gapapa berisik juga dad," hendery tersenyum hingga matanya ikut tersenyum juga bertujuan agar Johnny tidak marah kepadanya.

Semuanya keluarga seo sudah berkumpul untuk sarapan pagi, harusnya sih tadi cuman menunggu haechan jadi terhambat sarapannya,"haechan apakah kau lelah, sampai sampai kau bangun sesiang ini?" Ten bertanya kepada haechan sambil melahap roti selai coklatnya.

"Huum~ cape sekali mom,semalam haechan begadang karna seminggu kedepan haechan akan cuti."

"Kenapa cuti?" penasaran xiaojun.

"Aku ingin menghabiskan waktu bersama chenle."

Hendery mulai tersenyum ledekan kepada haechan,"chenle atau Mark?"

"Chenle!!!" Haechan sedikit kesal pada hendery tapi memang benar haechan akan menghabiskan waktu untuk keduanya hahahhaha.

Haechan sudah wangi pokonya dia sudah perfec,dia akan datang berkunjung ke rumah jung,"aku akan meyakinkan mark kembali,bahwa aku akan terus bersamanya," haechan melajukan mobilnya dengan santai sambil di iringi musik di radio mobil nya, bernyanyi di dalam mobil rasanya deja vu sekali dulu mark dan haechan sering sekali bernyanyi di dalam mobil.

Mendengar suara mobil masuk ke halaman rumah,chenle langsung berlari ke arah jendela dan melihat siapa yang datang," daddy~ lihat mommy datang," seketika mark melirik Taeyong, biasanya yang menyuruh haechan datang ke rumah adalah Taeyong.

Haechan masuk ke rumah jung dan di sambut beberapa ahjumma,"haii lele~" chenle tersenyum dan langsung memeluk mommy nya itu,"mommy datang pasti ingin bertemu daddy kan?" Pipi haechan langsung memerah setelah chenle mengatakan itu.

Haechan melirik sekilas wajah mark,entah kenapa rasanya seperti berbeda sekali,kenapa dia jadi malu malu seperti ini biasanya tidak,apakah karna ciuman itu?

"Haechan ayo duduk," mark menggenggam tangan haechan dan membawanya duduk di ruang keluarga dan mengobrol satu sama lain.

"Haechan, apakah kamu tidak bekerja?" Tanya jaehyun sambil memijat punggung istrinya itu, padahal Taeyong sudah menyuruh ahjumma yang memijat nya,namun tidak di perbolehkan oleh jaehyun.

"Tidak uncle,haechan ingin cuti dan menghabiskan waktu bersama chenle," haechan menjawab sambil melirik kepada mark.

"Chenle saja?mark?" Tentu saja pipi haechan kembali memerah,"i-iya dengan mark juga uncle."

...

Hari sudah malam pukul 21.00, keluarga jung sudah mulai mengantuk semuanya, termasuk haechan juga dia kelelahan karena sudah bermain dengan chenle di Playground seru sekali haechan dan chenle main di situ,bukan mommy dan anaknya tetapi seperti chenle dan teman seumuran nya.

"Haechan.." haechan langsung melirik ke belakang,saat chenle berhasil di tidurkan di kasur nya.

"Hm,iya Mark?butuh sesuatu?" Haechan mendekat kepada mark.

JUNG MARK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang