Happy reading friends!!!
Sampai di rumah Jaemin, Haechan langsung berlari ke arah Renjun, Mark telah melarangnya untuk berlari tapi tetap saja Haechan bandel.
"AHHHHH" Haechan terpeleset,tapi untungnya ada Lucas yang menangkap badan Haechan jadinya ia tak jatuh.
Mark hanya melihat saja tidak menggubris nya.
"Hati hati chan,untung ada Lucas tuh," ucap Jaemin.
Mark duduk di samping Jeno,ia tau betul bahwa abangnya itu punya masa lalu jelek dengan Lucas.
Ya dulu Lucas sempat akan merebut Haechan dari Mark,namun namanya juga jodoh siapa yang tau, Haechan ternyata kembali dengan Mark.
Tapi tetap saja Mark mengkhawatirkan nya soalnya dulu Haechan pernah tergoda oleh Lucas.
Haechan sudah terus terang bahwa sudah tidak ada perasaan apa apa pada Lucas tapi Mark tetap kekeh.
"Udah bang,santai ae" bisik Jeno, Mark hanya mengangguk saja.
Haechan memeluk Renjun,sudah lama sekali ia tak berjumpa dengan kawan lamanya itu,tapi ada satu yang menghalangi mereka yaitu perut mereka,sangat susah untuk berpelukan seperti Teletubbies.
"Susah karna ni perut ngalangin!!"
"Gapapa injunnie yang penting echan ketemu kamu,aku kangen banget sama kamu," Haechan biasanya memanggil dengan sebutan Renjun namun karena sedang ngidam jadinya injunnie.
"Maaf ya aku gak datang ke acara nikahan kamu,si Lucas nih gak guna,malah lupa dia!!" Kesal Renjun.
Haechan tertawa,"Lucas kenapa kamu bisa lupa?" Tanya haechan pada Lucas.
"Hehe sorry channie,lagi banyak kerjaan waktu itu," jawabnya sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
'channie?shitt' batin Mark.
Mark menatap sinis keduanya,cemburu buta ia saat ini melihat keduanya yang tengah mengobrol.
Jaemin yang peka pada kondisi Mark saat ini,ia langsung memanggil Haechan.
"Chan,sini kita ngopi ngopi dulu..."
Haechan mengangguk lalu duduk di samping Jaemin.
Renjun pergi ke dapur untuk mengambil camilan kesukaannya.
Tiba tiba Lucas duduk di samping Haechan sungguh mengangetkan bagu Mark tidak bagu Haechan.
"Lucas mau juga?"
Lucas mengangguk lalu makan camilan yang di berikan Haechan.
'Lucas doang?g-gue?anjing suaminya siapa sih goblok!' emosi di batin Mark.
Haechan sadar ia telah membuat suaminya cemburu,sampai Mark meremas bantal kursi.
Haechan duduk pindah di samping Mark,namun sayangnya Mark sudah cuek padanya.
Haechan mengambil satu kue dan menyuapi Mark,"buka mulutnya pesawat datang wushhhh," Mark terkekeh dengan gemasan istrinya,ia membuka mulutnya lalu memakannya.
"Suami, aku mau peluk dong..." Pintanya sambil aegyo.
Pastinya Mark langsung luluh dan ia langsung memeluk Haechan sambil mengecup keningnya.
"Kak ih!!!" Kesal Haechan.
"Kenapa chan?"
"Kening aku sama bibir sejauh apa sih?tinggal turun dikit doang!"
Mark kembali terkekeh lalu mencium bibirnya.
Cup
"Nah gitu dong,aku cinta kakak!!"

KAMU SEDANG MEMBACA
JUNG MARK
Fanfiction"Apakah kita bisa kembali?"-Mark. "Yakin kan aku bahwa aku bisa percaya padamu,untuk tidak lagi meninggalkan ku dengan chenle."-Mark. • bxb • markhyuk • bijak dalam membaca!!!