FOLLOW AKUN AUTHORNYA DULU •‿•
Gadis berwajah cantik dari Rusia yang bernama Kimberly Casova, gadis ini baru saja menginjak usia 17 tahun, ia memiliki paras yang indah, ia mempunyai alis mata yang tebal, bulu mata yang lentik, hidung yang mancung...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
"Gua duluan ya Kim." Kimberly mengangguk, Raisa pun berjalan keluar kelas.
Selang 3 menit Neta datang dan langsung masuk ke kelas Kimberly "Duluan, gua mau keja kelompok." ucap Kimberly tanpa menoleh, Neta pun mengangguk "Oke deh kak." ia pun pergi meninggalkan Kimberly.
"Ngerjain kelompok nya di rumah gua lagi?" Bastian menghampiri Kimberly di ikuti Deva dari belakang, kini di kelas cuma ada mereka berempat.
"Iya." jawab Kimberly sambil beranjak, mereka pun keluar dari kelas dan pergi menuju parkir.
Seperti biasa Kimberly menaiki motor Deva dan Rahel menaiki motor Bastian, tapi sebelum itu Deva memberi Kimbely jaket yang sering ia pakai di sekolah.
Saat di perjalanan mereka berempat di hadang oleh inti Darkness, Rendi dan keempat teman nya turun dari motor dan berjalan tepat di depan Deva dan Bastian, Deva dan Bastian hanya saling tatapan, mereka berdua pun membuka helm full face dan menatap inti Darkness dengan tajam.
"Eh itu ya yang namanya Kimberly?" tunjuk Tristan kearah Kimberly yang masih duduk di motor Deva.
"Iya, sekarang percaya kan lo." jawab David.
"Gila, beneran cantik cuy." sambung Dipta.
"Muka nya kayak orang Rusia bjir." ucap Rayhan ikut menimbrung.
"Emang keturunan Rusia." jawab David.
"Oala pantes." serentak mereka bertiga.
"Mau ngapain lo?" ketus Bastian.
"Gua cuma mau dia." tunjuk Rendi kearah Kimberly.
Kimberly menatap Rendi dengan datar.
"Gausah ganggu teman kelas gua kalau lo ga mau gua hajar." jawab Bastian, Deva hanya diam, ia sedang malas berdebat.
"Ayo Dev pergi." Bastian kembali menyalakan motornya begitu juga dengan Deva dan mereka pergi.
"Apa perlu kita kejar bos?" tanya David.
"Gausah." Rendi menggeleng.
"Mereka tadi siapa?" Kimberly mendekati tubuh nya agar Deva mendengar nya.
"Mereka inti Darkness." jawab Deva.
"Darkness...?" bingung Kimberly, Deva berdehem untuk merespon.
Mereka pun akhirnya sampai kerumah Bastian dan melanjutkan kerja kelompok yang belum siap.
***
Neta sedang duduk santai di ruang tamu, saat ia asik memakan cemilan tiba tiba suara ketukan pintu dari luar terdengar, ia pun berjalan mendekati pintu utama dan melihat Charles sudah pulang dari kantor.