part 5

220 11 0
                                    







***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"Liat apaan sih." ucap Bastian tiba tiba membuat Deva langsung mematikan ponselnya.

"Bukan urusan lo." ketus Deva.

"pelit banget lu." Bastian kembali meletakan gitar di sebelahnya, ia duduk di sebelah Deva.

"Tapi masa iya sih lu ga tertarik sama tuh anak baru." ucap Bastian masih tidak yakin.

Deva mengeluarkan asap rokok dari mulutnya "Ga." jawab Deva dengan acuh.

"Yaudah deh, gua mau main billiard bareng Kenzo, lu ikut gak?"

"Ga, mager gua." tolak Deva.

"Elah, mager mulu lo." Bastian menarik tangan Deva, Deva dengan terpaksa harus berdiri dan mengikuti kemauan temannya.

***

Sekarang ini sudah waktu jam istirahat, Kimberly sedang asik jalan sendirian di koridor sekolah, saat ia melewati lapangan mata nya tidak sengaja melihat tiga orang yang sedang membully seseorang, sangat ramai yang menonton tapi tidak ada satu pun untuk membantunya.

Dengan perasaan marah ia mendekati para pembully itu, Kimberly menarik tangan si pembully dan langsung menampar nya, satu sekolah yang melihat itu langsung kaget.

"Berani banget dia njir."

"Udah cantik, pemberani, duh idaman banget lagi."

"Gila tuh cewe badas bener."

Chelsea yang di kenal ratu bullying kaget, ia menatap Kimberly dengan tajam sambil memegang pipi nya.

"Kau lagi?" kesel Kimberly, ia membantu cewek yang di bully itu untuk berdiri.

"Kenapa kau suka membully?" tanya Kimberly dengan suara pelan.

"Gadak urusan nya sama lo." jawab Chelsea dengan ketus.

Deva dan teman teman nya sedang jalan di koridor, tidak sengaja mata Darel melihat arah lapangan sangat ramai seperti ada yang berkelahi.

"Cuy itu keknya ada yang berantem." tunjuk Darel, dan mereka semua berhenti melihat kearah yang di tunjuk oleh nya.

"Loh itu sih Chelsea bukan?" tanya Rafael sambil menunjuk ke arah Chelsea.

"Si Chelsea yang suka nempel ke Deva kan?" tanya Jupiter untuk memastikan, Rafael mengangguk mengiyakan.

"Tapi yang di depan Chelsea itu siapa?" tanya Prince dengan bingung.

KIMBERLY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang