FOLLOW AKUN AUTHORNYA DULU •‿•
Gadis berwajah cantik dari Rusia yang bernama Kimberly Casova, gadis ini baru saja menginjak usia 17 tahun, ia memiliki paras yang indah, ia mempunyai alis mata yang tebal, bulu mata yang lentik, hidung yang mancung...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Jam pelajaran sudah berakhir, kini saatnya jam istirahat, Kimberly memasukkan kembali buku buku yang di atas meja kedalam tas, saat ia sibuk membersihkan alat tulisnya yang berserakan tiba tiba kedua teman kelas nya menghampiri meja Kimberly.
"Hai Kim, ke kantin bareng gua yuk."
"Jangan mau sama dia Kim, palingan minta di bayarin." julid teman nya
"Dih sotoy lu." balasnya kesal
"Mending sama gua aja Kim."
Kimberly hanya diam mendengarkan, Deva dan kawan kawan menatap Kimberly yang tidak peduli dengan kedua cowo di sebelahnya.
"Woy lu berdua sadar diri, mana mau Kimberly sama jelmaan buaya." Raisa beranjak dari duduknya, ia menatap mereka dengan sengit.
"Apaansih lu, ganggu aja." ucap si cowok yang memakai topi ke belakang.
"Cabut yuk." ajak si cowok yang membuka seluruh kancing baju sekolah nya dan hanya menyisahkan kaos berwarna hitam.
Mereka berdua seperti berandalan, dengan kesal mereka pergi menjauhi Kimberly dan Raisa.
"Ke kantin yuk Kim." ajak nya setelah memarahi kedua berandalan itu.
Kimberly mengangguk, ia juga bosen di kelas terus, Raisa dengan senang hati memegang tangan Kimberly dan melangkahkan kaki nya menuju kantin.
Saat mereka jalan di koridor banyak sekali yang menyapa Kimberly, tidak hanya cowo bahkan cewe cewe pun ikut menyapa Kimberly.
"Hai cantik."
"Halo kakak cantik."
"Cantik banget sih kak."
"Hai Kim."
"Hai."
Sepanjang perjalanan tidak ada habisnya, Kim bingung ia pun hanya membalas dengan senyumannya.
"Kok mereka pada nyapa ke lu Kim?" bisik Raisa.
Kimberly mengangkat bahu nya, ia juga tidak tau.
Kimberly dan Raisa sudah sampai ke depan pintu, saat mereka masuk suasana di kantin menjadi diam seribu bahasa, tanpa terkecuali mereka menatap kearah Kimberly, mereka semua langsung bergeser saat Kimberly dan Raisa melewatinya.