part 11

870 21 1
                                    





***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


***

Charles memberhentikan mobil nya di depan halaman rumah yang luas, Raisa dan Neta menganga lebar saat melihat rumah besar nan mewah itu, tidak bahkan rumah saja tidak sebesar ini, ini seperti mansion.

"Besar banget." gumam Neta yang masih bisa di dengar oleh Kimberly.

"Ayo turun." ajak Charles yang langsung keluar dari mobilnya  dan di ikuti mereka bertiga.

Charles dan Kimberly melangkahkan kaki nya dengan serentak menuju pintu utama sedangkan Raisa dan Neta jalan beriringan di belakang Kimberly.

"Ini rumah lu Kim?." tanya Raisa yang masih tidak percaya "Seperti mansion." lanjut Raisa.

Kimberly hanya diam, ia tetap berjalan, butuh waktu untuk sampai ke pintu utama, karena halaman depan sudah seluas lapangan sepak bola.

"Wah." ketika Charles membuka pintu utama mereka tidak ada habisnya mengagumi rumah Kimberly.

"Gede banget rumah kak Kim." ucap Neta dengan mata berbinar.

Mereka berempat masuk kedalam dan sampai ke ruang tamu, disana sudah ada Astrid yang sedang menonton tv sambil memakan kue di toples.

"Hai sayang." sapa Charles, ia berjalan mendekati Astrid dan ikut duduk di sebelah istrinya.

Astrid menoleh ke suami dan anaknya. "Hai Pa, hai sayang." Astrid tersenyum, ia tak sengaja melirik kedua gadis di belakang Kimberly.

"Siapa yang kamu bawa kerumah, sayang?" tanya Astrid.

"Teman Kim, Mah." jawab Kimberly.

"Hai Tante." sapa mereka tersenyum ramah.

"Hai, cantik teman kamu Kim." goda Astrid, Raisa dan Neta tersenyum malu.

"Kim ke kamar ya Mah." Kimberly berjalan ke atas tangga "Permisi Tante." Pamit Raisa dan Neta, mereka berdua mengikuti langkah Kimberly.

Lagi dan lagi Raisa dan Neta mengagumi kamar Kimberly yang sangat luas dan besar, kamar yang bernuansa pink keemasan, sangat mewah.

"Wah, rumah Neta aja ga sebesar kamar kak Kim." monolog Neta.

"Gua mau mandi dulu, lo kalo mau dandanin Neta ke meja rias gua aja." Kimberly menunjuk meja rias yang penuh dengan skincare mahal. Raisa melihat kearah yang di tunjuk Kimberly, ia mengangguk.

KIMBERLY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang