ya allah capek bgt ketawa mulu buka komen isinya minta chap ++ semua 😭😭😭 sabar nak sabar semua butuh proses 😭
guis aku tau permintaan aa di chap kemaren tuh cringe, tapi kalian kan belum tauuu tujuan aslinya apaaa 😭 ini bukan yn oppa jadi ga akan sesimple dan semenggelikan itu kok tenang 🙏🙏🙏
tw// harsh words, ⚠️
—buas—
"pipi lo kenapa woo?"
Haruto, pria yang sedang bersantai di atas sofa sembari membiarkan seorang staff memijat bahunya. sosok itu merupakan sahabat karib Park Jeongwoo, teman kecil yang gede bareng sejak jaman sperma bapak.
Jeongwoo yang mendengarnya pun refleks memegang pipinya sendiri, kemudian ia bertanya dengan penuh kebingungan.
"pipi gua? kenapa emang pipi gua?"
"merah."
mata tajam bak serigala itu terbelalak seketika setelah mengetahui jawaban sahabatnya. dengan panik Jeongwoo segera bercermin pada layar ponsel, ia harus memastikan bahwa wajahnya baik baik saja tanpa terlihat mencurigakan.
"ah.. pantesan gatel, merah." begitu jawab si pria berkulit tan dengan santai.
Haruto sih tak peduli, ia menggidikkan bahunya sebelum kembali bermain mobile legend di ponselnya.
bermain game sembari mendapatkan suatu pijatan di bahu adalah yang terbaik bagi Haruto, terlebih lagi jika staff yang memijatnya adalah seorang pria mungil bernama Junkyu. ia merupakan pemijat terbaik sejauh ini yang menjadi favorite si pria Watanabe.
"istirahat dulu aja kyu, gua kasih waktu sepuluh menit nanti lanjut lagi." ujar Haruto tanpa mengalihkan fokusnya dari ponsel. sosok staff yang mendengar hal tersebut pun menampilkan wajah riangnya sebelum berterima kasih lalu berpamitan.
Jeongwoo tersenyum miring begitu bahu junkyu mulai menghilang dari pandangan, mata tajamnya lantas menatap Haruto dengan penuh kecurigaan.
"cielah, sama staff lain ga ada tuh ngasih keringanan, giliran sama Junkyu aja langsung dikasih istirahat."
"kasian dia."
"otak lo waras kalo tentang Junkyu doang ru."
mendengar hal tersebut, Haruto membenarkan posisi duduknya, pria tersebut pun hanya melirik Jeongwoo sekilas sebelum kembali fokus pada permainan di ponsel.
ah... astaga, siapapun pasti tahu bahwa Haruto selalu bungkam setiap kali digoda soal Junkyu.
Jeongwoo menahan tawanya, pria berbahu lebar itu sadar bahwa sahabatnya ini nampaknya sedang jatuh cinta dengan salah satu staff mereka.
sayangnya... Haruto itu denial. mulutnya terus berkicau kesana kemari memberitahu orang orang bahwa dirinya hanya menyukai lawan jenis, namun segala perbuatannya pada Junkyu menyiratkan jawaban berbeda.
ah sudahlah, jangankan Haruto, Jeongwoo sendiri pun bimbang dengan perasaannya terhadap seorang bajingan tengil yang baru ia kenal kemarin sore.
tidak, Jeongwoo tidak jatuh cinta pada Junghwan. hanya saja pria tampan itu merasa tertantang sebab ia penasaran, ia sangat ingin melihat sisi takluk seorang Junghwan yang memiliki sembilan nyawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
buas; iksan boys [end]
Fanfiction"makin kelakuan lo kaya anjing, makin gua gangguin ya Junghwan." "alah kelakuan lo sama hewan sendiri aja ga ada bedanya ngabers tolol." inilah mengapa pepatah bilang jangan terlalu membenci seseorang, nanti anakmu berwajah mirip seperti dirinya. la...