salah paham

8.2K 1K 494
                                    

DOUBLE UUUPPPPP ❤️❤️❤️

cepat cepat salim dulu sama yang mulia nona asha <⁠(⁠ ̄⁠︶⁠ ̄⁠)—

—buas—

"si adek kenapa sih pi?" tanya Doyoung sembari menuruni tangga, matanya menatap bingung pada sang adik yang masih setia berpelukan dengan si papi sejak setengah jam yang lalu.

Hyunsuk hanya tersenyum manis sambil menggelengkan kepalanya, "gatau ini, dari pulang kuliah tadi nempelin papi mulu sambil cemberut."

"ini masih siang loh dek, kenapa? galau?" Doyoung melangkah menghampiri Junghwan untuk sekedar menyentil dahi si bungsu.

Junghwan tak menjawab, tak juga mengaduh sakit, pemuda manis itu justru menenggelamkan wajah di ketiak papinya. Junghwan sedang tak ingin diganggu, ia sedang sedih maksimal.

"kenapa sweetheartnya papi? a Jeongwoo nakal?"

mendengar pertanyaan mengejutkan itu, Doyoung langsung membelalakkan matanya, menatap sang papi dengan penuh tanda tanya.

"kok? Jeongwoo?"

Hyunsuk terkekeh, "loh? papi kira mereka pacaran malah, soalnya Jeongwoo pernah ngasih pizza ke adek." begitu jawabnya bergurau.

Doyoung menghembuskan nafasnya lega sebelum mendaratkan bokongnya di sebelah papi. "fyuh ngasih pizza doang... kirain apaan, kaget banget kakak dengernya. soalnya Jeongwoo kan cuma suka cewek."

"iya juga ya, dia udah punya pacar belum sih sekarang?" tanya Hyunsuk lagi, sembari menepuk nepuk punggung sempit sang putra bungsu.

mendengar pertanyaan konyol tersebut, Doyoung tertawa geli. "ah dia mah gonta ganti cewek mulu pi, tapi ga ada yang dipacarin. masih seneng main main dia, belum siap serius."

benar.

ini yang membuat Junghwan ragu pada Jeongwoo. ini yang membuat Junghwan menghilang dan menjauhi Jeongwoo.

pria itu dikenal hanya menyukai wanita, dan title player sudah melekat erat dengan namanya.

tidak, Junghwan bukan galau karena hubungannya dengan Haerin. pemuda manis itu awalnya pulang kuliah dengan perasaan normal pada umumnya, namun ketika motornya melintas melewati rumah Jeongwoo tadi, moodnya mendadak anjlok melihat seorang wanita yang baru saja keluar dari rumah Jeongwoo.

"sering banget adek liat cewek beda beda mulu di rumah dia, emang dia ga kerja kerja apa ya? hidup dia isinya ngewe doang kali." celetuk Junghwan sebal tanpa merubah posisinya yang masih berpelukan dengan papi, wajahnya pun masih setia disembunyikan di ketiak Hyunsuk.

tentu saja, dua pria yang lebih tua lainnya sontak saling bertukar pandang. Hyunsuk menaikkan satu alisnya dan menatap Doyoung dengan tatapan yang sulit diartikan, begitupun si kakak.

"sensi banget dek, kenapa?" tanya Doyoung memancing.

"gatau ah, najis banget adek ama dia. cuih." begitu jawab yang lebih muda sebelum keluar dari apitan ketiak papinya, dengan wajah yang masih setia ditekuk, Junghwan bangkit dan meninggalkan mereka ke kamar.

—buas—

Junghwan menatap langit langit kamar dengan sendu, namun ponsel yang terus bergetar daritadi itu cukup mengganggu ketenangannya, membuat Junghwan terpaksa membuka ponselnya untuk mengecek hal tersebut.

haerin lucu

| tadi pulangnya ga nungguin aku?
| tumben

| junghwan
| udah sampe rumah?
| aku ada salah sama kamu?
| kamu akhir akhir ini beda deh
| kata mashi kamu malem ini ada balapan lagi kan?
| tumben ga bilang aku?
| nanti gadis payung kamu siapa?
| juu?

buas; iksan boys [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang