buas; iksan boys [end]

jaehyuk

everyonee mohon diingat ini yechan xikers yang adeknya ateez itu, bukan omega x yaapp

anw maaf kemaren mau double up malah batall 😞 jadi php yah diri ini, habis ak termakan ekspektasi sendiri jadi galaunya galau berat 😞🙏 sedih gajadi dapet woohwan seunit huhu maafin asha sekali lagi yaa T_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_T

thank you buat yang udah semangatinn dan ngertiin huhuhu 🥺 however aku seneng banget kok si kakak jadi last memb, nanti si aa biar solo porsinya. i love you guys so much ❤️❤️❤️

—buas—

"ini apaan anjing? bercanda lo?"

Haruto terus membolak balikan sebuah surat undangan berwarna hitam di tangannya, matanya menatap sang sahabat tak percaya.

beberapa orang terpilih sedang berkumpul di dalam ruangan pribadi Jeongwoo di victoracer. beristirahat sejenak setelah berakhirnya acara victoracer malam ini.

"gua serius, bakal nikah privat sama Junghwan lusa." Jeongwoo, yang ditanya hanya menjawab santai sembari menghirup sebatang rokok yang terselip pada jarinya.

Minji, gadis cantik yang kini sibuk membaca surat undangan tersebut berulang kali itu pun kini menjatuhkan rahang setelah yakin bahwa undangannya tak salah cetak.

"lo.. mau nikah? sama cowok? ....." Minji melontarkan pertanyaannya.

"bercanda ga sih ini? i can't believe.."

sungguhan dan demi apapun. Wonyoung pun bahkan tak dapat percaya dengan kabar yang ia dapatkan dari Jeongwoo kali ini.

Jeongwoo hanya menghembuskan nafasnya yang penuh asap tersebut dengan kasar. tangannya menunjuk sekilas dua pria lain yang tak bergeming setelah membaca surat undangan yang ia berikan.

"tuh liat Yoshi sama Yechan, mereka aja ga kaget."

"salah bang, justru ini gue saking kagetnya ampe gabisa ngomong apa apa." balas Yechan sembari meletakkan suratnya diatas meja.

"boong kali, lo kan kalo dapet undangan kaya gini refleks bayangin mau makan berapa kali." sahut Jeongwoo santai, namun berhasil membuat pemuda itu mengernyitkan alisnya tak terima, padahal apa yang abangnya ucapkan adalah benar.

"ini jadinya Junghwan keluar Victoracer apa gimana woo? udah lama gue ga ngeliat dia dateng lagi kesini." Minji kembali membuka suaranya, bertanya pada sang leader yang mata tajam serigalanya--- nampak sedang serius memandangi seseorang berambut merah disana. tidak tidak, bukan Yechan. melainkan pria di sebelah Yechan yang sama sekali tak bergeming semenjak menerima surat undangannya: Yoshi.

"ngga, gua ga ngizinin orang hamil dateng kesini."

"HAH????!!!??!!?!?!?"

Jeongwoo memandang kosong pada sebuah bangunan yang berdiri megah di hadapannya, ia melamun sejenak di dalam mobil sebelum keluar dari pekarangan rumah.

ini merupakan rumahnya yang lain, Jeongwoo hanya datang untuk mengecek kelengkapan furniture. dan rumah besar ini... awalnya ia beli untuk dihadiahkan pada sang ibunda--- jika saja ibundanya masih hidup di dunia.