buas; iksan boys [end]

berubah

—buas—

semenjak insiden Junghwan menginap seharian di rumah Jeongwoo itu, bukannya semakin dekat, hubungan kedua insan ini justru semakin renggang.

ya, Junghwan benar benar merasa canggung setelah pulang dari rumah tetangga barunya. si manis itu bahkan beberapa kali memukul kepalanya dengan bantal karena menyesal atas semua yang ia lakukan bersama Jeongwoo kala itu. berlawanan dengan Jeongwoo yang justru semakin tertarik akan bocah tengil pelaku pelemparan sendal kepadanya.

malam ini sedang diadakan match balapan di victoracer, terhitung sudah satu minggu Junghwan dan Jeongwoo tidak bertemu, dan kali ini kedua pria itu akhirnya akan saling menatap wajah lagi.

Junghwan sudah siap dengan segala kelengkapannya, kostum khusus, helm, minuman, serta hal hal lainnya sudah siap sedia. tinggal menunggu gilirannya bertanding dengan seorang racer lain.

"ini pertama kalinya you tanding kan? hati hati ya Junghwan! aduh i agak khawatir ini takut you kenapa napa."

kalau ada sebutan i-you sudah pasti kalian tau siapa yang berbicara, seorang wanita cantik yang sibuk mondar mandir bersama ipadnya dan mengecek kelengkapan racer yang akan turun lapangan malam ini.

Junghwan hanya menanggapinya dengan tersenyum, Wonyoung benar, ini adalah debutnya sebagai racer Victoracer jalur orang dalam--- maaf, maksudnya Jeongwoo.

lawan tandingnya kali ini adalah seorang pria bernama Kum Junhyeon, pria dengan seribu tingkah konyol yang sangat ramah. membuat Junghwan merasa jauh lebih tenang dan aman.

"gadis payung lo udah ada belum hwan? kalo belum ada biar dari kita." kali ini-- seorang wanita cantik berambut panjang, dengan penampilan croptop dan celana jeansnya datang bertanya pada Junghwan sambil membawa iPad di tangannya, mirip seperti Wonyoung.

"oh.. udah kok kak Minji, ini gue bawa gebetan hahaha." Junghwan tertawa canggung sembari menoleh pada gadis di belakangnya.

yang dipanggil kak tersenyum menggoda, "cieee baru debut udah sama ayang aja dipayunginnya ini, betah betah disini deh kalian yaa. btw salam kenal gue Minji, lo?" Minji mengulurkan tangannya pada gadis cantik pemilik cat eyes itu.

"aku Haerin, salam kenal ya kak."

Minji tersenyum kala Haerin menyambut uluran tangannya, setelah dirasa cukup berbasa basi, gadis cantik itu pun berpamitan untuk pergi dan melapor pada sang leader.

"gue pamit dulu deh kalo gitu, sukses buat lo Junghwan! see you Haerin! dadahh kaliaan."

Minji melambaikan tangannya sebelum benar benar pergi meninggalkan sepasang insan itu berduaan. kakinya melangkah menuju private room tempat leadernya bersantai menunggu pertandingan selesai.

krieeeet--

"woo, gue udah-- heh lo kenapa?!"

si gadis panik bukan main melihat banyaknya minuman alkohol tersaji di atas meja, namun Jeongwoo yang mabuk sendirian itu nampaknya masih memiliki kesadaran yang tinggi, terbukti dari mata serigala Jeongwoo yang menatap tajam pada sahabatnya tersebut.

Minji segera menghampiri Jeongwoo untuk memastikan leadernya itu baik baik saja, namun Jeongwoo justru mendecak kesal dan memberi gestur agar Minji keluar dari sana.