siapa yang ga sabar liat kapten 012 versi descendants of the sun cungg☝🏻☝🏻
sprti biasa book asha selalu happy ending anti mcd dan angst angst club karena hidup ini sudah sprti tai, apkh kalian ready dimabok kapten jeongwoo dan dokter junghwan? nantikan karya dari nyonya besar yang mulia perdana menteri asha <3
tw// slight nsfw, mature, sex, 🔞
—buas—
"ah! a- a hngg aa-- uh..."
"mmhh enak sayang? suka?"
"a- ah iya--nyahh pelannhh pelan aa aahh..."
Junghwan membiarkan tubuhnya terhentak hentak tak berdaya, kedua tangannya digenggam erat oleh yang lebih tua, sementara satu kakinya disandarkan pada bahu sang dominan.
terulas sebuah senyuman miring pada wajah Jeongwoo di sela sela penyatuan mereka, anal si kekasih dibawah sana benar benar menjepit kejantanannya kuat kuat, wajah kacau Junghwan yang ia lihat dari atas berhasil meningkatkan libidonya berkali kali lipat. lenguhan indah yang keluar dari bibir pemuda manis itu selalu membuat Jeongwoo menggila, ini menyenangkan. merupakan sebuah kebanggaan bagi Jeongwoo dapat menyetubuhi anak nakal seperti Junghwan.
penisnya semakin membengkak di dalam sana, rasa pening mulai menghampiri si pria yang memimpin permainan, Jeongwoo terus menggigit bibir bawahnya menikmati sensasi luar biasa yang hampir mencapai puncaknya.
"sayang mmnh.. aa keluarin di dalem ya.."
"heung jangan! aa ahh jangaaannn!"
terlambat, Junghwan.
Jeongwoo terlanjur memuntahkan putihnya di dalam tubuhmu, dan sialnya kali ini--- sangat banyak dan kental.
kedua insan itu mengatur nafas mereka yang terengah engah, lantas pria berbahu lebar itu menghujani kening submisifnya dengan kecupan penuh sayang. diusapnya poni yang menghalangi mata Junghwan. wajah pemuda manis dambaan hatinya itu penuh keringat, benar benar basah.
"aa... kenapa keluarin di dalem.." lirih yang lebih muda, menatap penuh ketakutan pada kekasihnya.
Jeongwoo mengernyitkan keningnya bingung, kenapa Junghwan sepanik ini? kemarin kemarin pemuda itu baik baik saja akan hal tersebut.
"sayang kenapa?"
"..... kata papi.. adek bisa hamil.."
"hah?"
pria dengan mata tajam bak serigala itu sontak menegakkan tubuhnya, matanya membulat, dengan segera ia melepaskan tautan mereka dibawah, dan menatap Junghwan tak percaya.
manik indah si manis mulai berkaca kaca, Junghwan hampir menangis sekarang melihat reaksi Jeongwoo yang membuatnya sedikit tersinggung.
"adek ah masa sih? kok baru ketauan sekarang? serius?"
Junghwan mengangguk lemah, air matanya lolos membasahi pipinya. membuat Jeongwoo mendesah frustasi berusaha menyangkal.
nampaknya Junghwan tak bercanda, pemuda manis itu benar benar memberitahu Jeongwoo bahwa ia memiliki rahim.
"anjing... udah berapa kali kita main? aa selalu keluarin di dalem.."
mata serigala itu kini menatap lurus ke depannya, pandangannya kosong, otaknya blank, Jeongwoo tak dapat berpikir jernih saat ini, jantungnya terus berdebar tak karuan menyesali apa yang baru saja ia lakukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
buas; iksan boys [end]
Fanfiction"makin kelakuan lo kaya anjing, makin gua gangguin ya Junghwan." "alah kelakuan lo sama hewan sendiri aja ga ada bedanya ngabers tolol." inilah mengapa pepatah bilang jangan terlalu membenci seseorang, nanti anakmu berwajah mirip seperti dirinya. la...