Sekolah dimulai pukul 7:30 dan selesai pukul 14:45. Karena kemarin Clara datang terlambat, ia bertekad untuk tidak akan datang terlambat lagi (dengan catatan itu karena salahnya seperti bangun kesiangan, mengurusi hal hal tak penting terlebih dahulu dan sebagainya). Ia sudah bangun dari pukul 06:07, lalu siap-siap berangkat ke sekolah dari pukul 06:15 sampai 06:47. Namanya juga perempuan, siap siapnya memang agak lama.
Clara berpamitan kepada kedua orang tuanya sebelum pergi ke sekolah.
"Aku berangkat ya Pa, Ma" Clara berpamitan kepada kedua orang tuanya.
"Pagi banget perginya, belum juga jam 7" Mama Clara, Cinthya terheran-heran melihat anaknya yang bangun lebih awal dari biasanya.
"Biar gak terlambat Mah" jawabnya, ia tidak ingin kembali diusik oleh geng cewe-cewe menyebalkan itu lagi.
"Yaudah, hati-hati di jalan ya" ucapnya, "Tono hati-hati di jalan ya" berpesan kepada supir yang akan mengantar Clara.
Clara pun berangkat dengan mobil bersama supirnya ke sekolah dan sampai pada pukul 07:10, memang jarak antara rumah Clara dan sekolah sebenernya tidak terlalu jauh.
Clara pun memasuki halaman sekolah dan menuju kelasnya. Sesampainya di kelas, dia tidak melihat 3 orang yang mengganggunya kemarin
"Baguslah, mereka belum Dateng, jadi gua lebih duluan sampai daripada mereka bertiga" batin Clara.Beberapa saat kemudian mereka bertiga akhirnya datang.
"Wih, dateng awal nih si murid gak disiplin, ternyata apa yang Lo bilang kemaren bukan omong kosong" ucap Sarah dengan nada meremehkan, ia tidak menyangka ternyata Clara beneran datang tepat waktu bahkan datang sebelum dia.
"Sekarang gua udah gak terlambat lagi, jadi stop panggil gua dengan sebutan itu" tegasnya, memastikan tidak ingin diusik lagi oleh mereka.
"Tapi kan baru sekali ini terbuktinya, siapa tau besok-besok Lo terlambat lagi" ucap Risa meremehkan Clara, baru sekali saja sudah berlagak pikirnya.
"Gak, kemaren itu bad luck aja gua terlambat" Clara tak terima dengan perkataan Risa, entah mengapa mulut anak ini sangat tidak bisa dijaga.
"Whatever" Risa mencoba mengabaikan alasan Clara, dia sedang tidak ingin meledeni Clara.
"Udah yuk, mending kita ke tempat duduk kita aja" ajak Sarah kepada kedua temannya untuk meninggalkan Clara.
"Yaudah yuk" jawab Risa dan Sophia, mengiyakan ajakan dari Sarah.
"Byeee..." ucap Sarah meninggalkan
Clara sendirian disana._jam istirahat pertama_
Clara ingin pergi ke kantin untuk mengisi perutnya yang sudah berontak sedari tadi, tiba-tiba ia dihalangi oleh Risa di depan pintu kantin "mau kemana Lo?" Ucap Risa, berusaha untuk mengganghu Clara.
"Gua mau ke kantin, mau beli makanan" jawab Clara dengan datar.
"Lewatin gua dulu" tantangnya tidak membiarkan Clara lewat begitu saja.
"Gua gak mau nyari masalah sama Lo ya" Clara mencoba untuk menghindari perselisihan dan masuk ke dalam kantin.
"Gua bilang lewatin gua dulu 'murid gak disiplin', Lo gak denger?" Mengahalngi jalan Clara dengan tangannya.
"Minggir deh" Clara kehabisan kesabarannya dan mendorong tubuh Risa untuk menyingkir dari jalannya.
"*Jatuh tersungkur* ahh, aduh sakit" rintih Risa kesakitan karena tidak menduga Clara akan bertindak agresif.
"Yaelah didorong dikit aja jatoh, drama amat" ejek Clara.
"Awas Lo ya" Risa pun berlari meninggalkan tempat itu karena malu.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Wanna Be On Top
Teen FictionPERHATIAN : Cerita ini dibumbui dengan beberapa scene dewasa di pertengahan cerita, yang belum cukup umur baca bagian awal cerita aja Seorang gadis remaja yang baru menginjak bangku SMA, memiliki hobi bermain basket sejak SMP. Mengikuti ekstrakuriku...