_malam harinya_
Clara sedang makan malam bersama keluarganya di ruang makan, Mama Clara pun memulai pembicaraan di meja makan tersebut.
"Gimana sekolah kamu nak? Kamu kan baru masuk SMA, ada yang beda gak dari SMP kamu dulu? Suasananya mungkin atau lingkungannya?" Tanya Mama Clara penasaran akan kehidupan SMA putri sulungnya itu, Cinthya namanya.
"Yaa... Lumayan lah mah, tadi aku ikut tes tim basket dan berhasil masuk ke tim basket putri" jawab Clara kepada mamanya.
"Bagus dong sayang" senang mendengar cerita dari putrinya.
"Tapi ada juga hal yang ngebuat aku kesel mah" Clara berniat untuk mengeluhkan beberapa kejadian-kejadian yang tidak ia senangi beberapa hari ini kepada mamanya.
"Loohhh... Ada apa? Cerita dong sama Mama" Cinthya pun mengerutkan dahinya, penasaran apa yang membuat putrinya kesal.
"Ada beberapa anak kelas yang suka gangguin Cla Ma. Dari kemaren gak berhenti buat nyari masalah sama Cla" menceritakan keluh kesahnya ketika di sekolah kepada Cinthya.
"Ya ampun, gak usah diladenin orang kek gitu, gak bakalan ada yang bisa berhentiin dia kalo orang itu udah gak suka sama kita dari awal" Cinthya memberikan nasihat agar Clara tidak meladeni anak-anak yang menggangunya di sekolah.
"Tapi Ma... Aku-" tidak melanjutkan ucapannya karena takut membuat mamanya tidak senang jika ia tidak mendengarkan nasihat darinya.
"Udah sayang... kalo udah disabarin, udah kita biarin tapi dia masih ganggu kita, baru kita ambil tindakan" tersenyum dan melirik putrinya, menandakan ia sedang memberikan kode licik kepada Clara.
Clara pun memahaminya dengan senyuman licik di wajahnya "oke Ma, siap" meletakkan tangannya di dahi seperti sedang memberi hormat ke arah mamanya.
"Gitu dong" balas Cinthya senang melihat putrinya kembali ceria.
Mereka pun meneruskan memakan hidangan yang ada di meja makan, tiba-tiba saja Cinthya memikirkan suatu pertanyaan untuk putri sulungnya.
"Terus Cla, udah ada cowo yang kamu suka gak?
"*Tersedak* ughuk ughuk mahhh... Apaansih" kesal Clara kepada Cinthya karena telah membuat ia tersedak makanan yang sedang ia santap.
Cinthya terkejut dan memberikan Clara air minum untuk melegakan tenggorokannya "kenapa sih? Mama kan cuma nanya. Kalo reaksi kamu begitu, berarti ada dong?" Menjahili putrinya yang sedang meminum air minum yang ia berikan.
"*Meminum air yang diberikan Cinthya* enggak kok e-enggak ada, masa baru masuk sekolah udah suka sama cowo" alibi Clara menutupi perasaan yang sebenarnya ia rasakan kepada Angga.
"Ya gak apa-apa lah Cla, gak ada salahnya kita suka sama cowo bahkan walaupun itu pandangan pertama tanpa kenal dan tau namanya" menjelaskan kepada Clara bahwa tidak ada salahnya memiliki perasaan pada lawan jenis yang baru ditemui.
"Enggak ada kok Ma, beneran deh" Clara masih berusaha menghindari topik yang sedang dibicarakan oleh mamanya.
"Yaudah kalo kamu gak mau cerita sama Mama gak papa, Mama ngerti kok" Cinthya memahami perasaan yang sedang dialami oleh Clara.
"Iihhh Mama..." Kesal Clara karena mamanya masih saja menganggap dirinya menyukai seseorang di sekolahnya.
-To Be Continued
Kali ini Clara sedang berbincang dengan mama nya ketika makan malam
Terlihat hubungan mereka sangat dekat sebagai ibu dan anak
Dibandingkan dengan ibu dan anak, mereka lebih seperti sahabat karena komunikasi mereka sangat santai dan terbuka satu sama lain
Kawal terus Clara di chapter selanjutnya, bye~
KAMU SEDANG MEMBACA
I Wanna Be On Top
Teen FictionPERHATIAN : Cerita ini dibumbui dengan beberapa scene dewasa di pertengahan cerita, yang belum cukup umur baca bagian awal cerita aja Seorang gadis remaja yang baru menginjak bangku SMA, memiliki hobi bermain basket sejak SMP. Mengikuti ekstrakuriku...