Wih ada apa nih tiba-tiba ada dua chapter dalam 1 hari?
Kali ini gua double publish karena terjadi sesuatu yang ngebuat mood gua bagus
Sebenernya kemaren sih kejadiannya, tapi karena jadwal publish gua hari Rabu sama Minggu jadi tetep publish nya hari ini
Kalo memungkinkan lain kali gua pasti bakalan double publish lagi untuk kedepannya
Enjoy and happy reading:v
-----------------------------------------------------------Ketika latihan rutin basket pada sore hari, Angga tak henti-hentinya mencari keberadaan Nayla. Tetapi Angga tidak dapat menemukan cewe satu itu.
"Pelatih, liat Nayla gak? Daritadi saya cariin gak keliatan" akhirnya Angga menyerah mencari keberadaan Nayla dan memilih untuk bertanya kepada pelatih.
"Tumben banget kamu nyariin Nayla, tadi dia izin gak ikut latihan hari ini karena lagi kurang enak badan katanya" pelatih menjelaskan alasan mengapa Nayla tidak ada di latihan rutin sore ini.
"Oohhh gitu pak, makasih ya pak"
"Iyaa sama-sama, sana lanjut latihan lagi"
Angga semakin heran dengan sikap Nayla hari ini, padahal tadi siang Nayla terlihat sehat tidak ada tanda-tanda yang membuatnya tidak enak badan.
Awalnya Angga ingin mengkonfirmasi apa maksud dari perilaku Nayla tadi siang, tapi sepertinya Nayla sedang menghindari Angga. Angga pun berpikir untuk tidak membahas perihal ini demi menjaga perasaan Nayla yang mungkin memang tidak ingin membahasnya lebih lanjut lagi.
"Clara, lo bisa bantu temenin gua latihan gak?" Angga yang biasanya ditemani oleh Nayla ketika sedang latihan sehari-hari kini mencoba mencari partner latihan yang lain.
"Gua temenin lo latihan? Boleh *menghampiri Angga sambil memegang bola basket*"
"Kok lo gak sama Nayla aja?" Clara heran karena biasanya Angga ditemani oleh Nayla tetapi kini minta ditemani olehnya.
"Lo cari aja ada Nayla apa enggak, gua udah nyariin dia daritadi tapi gak keliatan. Terus kata pelatih dia izin gak latihan hari ini karena gak enak badan" Angga menjelaskan alasannya yang ingin ditemani latihan oleh Clara.
"Kita jenguk aja gak sih pas pulang sekolah? Lo tau rumahnya gak?" Clara mengusulkan untuk mengecek kondisi Nayla karena tau Nayla sedang tidak enak badan.
"Waduh gua gak tau rumah Nayla dimana, besok aja kita tanyain langsung ke dia" Angga pun tidak mengetahui alamat rumah Nayla.
Mereka berdua pun melakukan latihan secara bergantian hingga waktu latihan selesai.
"Thank you ya Cla udah mau jadi partner latihan gua"
"Iya sama-sama Ga, lo juga kan jadi partner latihan gua hari ini"
"Iya sih tapi kan gua yang duluan minta tolong ke lo, sebagai rasa terima kasih lo mau gua anterin pulang lagi gak?"
"Boleh sih, nanti gua telpon supir gua biar gak jemput gua hari ini" Clara langsung menerima tawaran dari Angga tanpa pikir panjang, ini kesempatannya untuk mejadi dekat dengan Angga.
_ketika diperjalanan pulang_
"Eemmm... Gua boleh nanya sesuatu gak sama lo?" Clara memulai pembicaraan dengan Angga.
"Boleh, lo mau nanya apaan?" Angga mempersilahkan Clara melontarkan pertanyaan kepadanya.
"Lo punya pacar gak?" Clara ternyata menanyakan pertanyaan yang ditanyakan oleh Nayla tadi siang.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Wanna Be On Top
Teen FictionPERHATIAN : Cerita ini dibumbui dengan beberapa scene dewasa di pertengahan cerita, yang belum cukup umur baca bagian awal cerita aja Seorang gadis remaja yang baru menginjak bangku SMA, memiliki hobi bermain basket sejak SMP. Mengikuti ekstrakuriku...