Pada tahun ajaran baru ini ada seorang gadis remaja yang terlambat datang ke acara penyambutan murid baru di SMA Belyst. Ia bernama Clara berusia 15 tahun dengan tinggi 171CM (B34👀), berparas cantik, memiliki tubuh yang indah seperti primadona kelas, dan memiliki rambut yang lurus dengan gaya rambut berponi serta rambut dikuncir lurus ke bawah atau biasa disebut ponytail (Author : ini tipe gua banget sih ahahaha).
Acara penyambutan dijadwalkan akan berlangsung selama ±3 jam lamanya tetapi Clara telah terlambat selama 25 menit setelah acara dimulai.
"Darimana saja kamu?" Ucap salah satu guru yang bertugas menjadi panitia acara.
"Anu pak..." Gugupnya, "tadi saya kejebak macet pak pas jalan kesini" alibinya, padahal karena bangun kesiangan.
"Sudah cepat masuk sana!" Kesalnya, Clara pun masuk ke aula, tempat penyambutan murid baru dilaksanakan.
"Itu yang baru masuk cepet naik ke atas panggung. Baru hari penyambutan saja sudah terlambat, mau jadi apa kamu?" ujar guru yang sedang memberikan pidato, Clara pun naik ke atas panggung dan menundukkan kepalanya. Ia tertunduk diam karena malu dilihat oleh seluruh murid baru yang hadir di aula itu.
"Ini adalah contoh murid yang tidak memiliki kedisiplinan dalam dirinya, jangan sampai kalian menjadi seperti dia" cibir guru tersebut, sudah 10 menit Clara di strap di atas panggung dan akhirnya ia dipersilahkan duduk di bangku yang tersedia seperti murid-murid lainnya.
Para murid pun langsung menjadikan Clara sebagai buah bibir untuk dibincangkan.
"masa baru hari penyambutan udah terlambat"
"gak jelas tuh cewe"
"gua kalo jadi dia malu banget sih"
"padahal cakep, turun deh nilainya"
Tetapi Clara tidak peduli dengan cibiran-cibiran yang didengarnya itu, karena ia merasa keterlambatan ini bukanlah suatu kesalahan yang besar, ia menganggap hal ini sebagai kejadian apes di pagi hari yang sedang menimpa dia dan berusaha menerima kondisi yang sedang ia alami.
Acara penyambutan pun selesai, para murid dibagi menjadi beberapa regu untuk menuju kelasnya masing-masing (setiap tingkatan dibagi menjadi 6 kelas A,B,C, berada di lantai atas, sedangkan kelas D, E dan F berada di lantai bawah), Clara berada di kelas 10A yang berada di lantai atas.
Setibanya di dalam kelas ia langsung dilabrak oleh 3 orang cewe (Sarah, Risa dan Sophia) yang satu kelas dengannya "Heh! Ngapain sih Lo masuk ke kelas gua, ngerusak pemandangan aja ngeliat murid yang gak disiplin kayak Lo" cibir Risa.
"Maksud Lo apa?!" Balas Clara tidak suka dengan ucapan dari orang yang tidak dikenalinya itu.
Melihat temannya yang sedang ribut dengan teman sekelasnya, Sarah pun mencegah hal itu agar tidak berkelanjutan "Udah Risa, gak baik kita ganggu dia" cegah Sarah.
"Tapi..." Risa ragu ingin meneruskam omongannya, sebenarnya ia masih ingin berbincang dengan Clara.
"Udah risa, lain kali aja kita ganggu dia. Sorry ya murid yang gak disiplin, temen gua mulutnya memang gak bisa dijaga" sindir Sarah kepada Clara.
"Kalian nyari ribut sama gua?" Kesal Clara karena tidak hentinya mereka mengusik dirinya.
"Santai dong, kita cuma jahilin Lo dikit aja kok. Gak usah serius serius amat kali" remeh Sophia, ia merasa Clara terlalu melebih lebihkan.
"Gua gak suka dengan panggilan murid yang gak disiplin itu, jangan panggil gua dengan sebutan itu lagi" larang Clara kepada semua anggota kelas yang melihat kejadian itu.
"Kalo gitu buktiin dong kalo Lo itu bukan murid yang gak disiplin, buktiin kalo Lo itu bisa disiplin di sekolah ini" tantang Sophia, ia meragukan kalau hal itu akan terjadi.
"Ok, gua bakal buktiin ke kalian semua, liat aja nanti" menatap satu per satu semua anggota kelas. Tatapannya sangat tajam seolah-olah sedang mengancam jika ada yang berani mengusiknya.
_Sepulang sekolah_Semua perwakilan ekstrakulikuler sedang menawarkan brosur kepada para murid baru yang ingin mendaftar ke ekstrakurikuler mereka di halaman depan sekolah.
Clara sedang mencari kesana-kemari ekstrakulikuler yang ia cari daritadi, seketika kapten dari tim basket putri menghampiri Clara "tinggi badan Lo boleh juga, mau join tim basket putri?" Cewe dengan tinggi 164CM (A32) itu mengajak Clara untuk bergabung ke dalam tim basket putri.
"Boleh, memang daritadi aku lagi nyari pendaftaran untuk tim basket Kak" menerima dan mengisi brosur pendaftaran yang diberikan kepadanya.
"Latihannya hari apa aja Kak?" Tanya Clara, memastikan kapan ia harus mendatangi ekstrakurikuler ini.
"Kita latihan setiap pulang sekolah ya" jawabnya dengan ramah (jam pulang sekolah adalah jam 14:45).
"Okay Kak, makasih" memberikan brosur pendaftaran yang sudah diisi kepada kapten tim basket putri tersebut.
Clara pun dijemput dengan mobil oleh sang supir kembali ke rumahnya.
-To Be Continued
Gimana cerita awal Clara di kehidupan SMA nya?
Baru hari pertama tapi Clara udah dapet banyak masalah nih
Apakah Clara akan datang terlambat lagi?
Atau apakah Clara akan terus diganggu oleh Sarah, Sophia, dan Risa?
Kawal terus Clara di chapter selanjutnya, bye~
KAMU SEDANG MEMBACA
I Wanna Be On Top
Fiksi RemajaPERHATIAN : Cerita ini dibumbui dengan beberapa scene dewasa di pertengahan cerita, yang belum cukup umur baca bagian awal cerita aja Seorang gadis remaja yang baru menginjak bangku SMA, memiliki hobi bermain basket sejak SMP. Mengikuti ekstrakuriku...