"Apakah ini happy ending atau sad ending aku tidak peduli asalkan aku selalu bersamamu, maafkan aku jika kamu merasa, aku tidak peduli kepadamu tetapi seperti inilah love language ku "
Lee haechan: siswa kelas 2 yang malas belajar.
Mark lee : putr...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*Visualisasinya seperti ini yah
Disisi lain di istana mama terlihat tertawa terbahak-bahak mendengar cerita dari keponakannya ini,lee jeno.
Yang mengatakan bahwa haechan mengira bahwa dia adalah sugar mommy karena ingin bertemu dengan haechan dilain waktu..
“hahahah dia sangat lucu.. perutku sampai sakit karena tertawa” ucap mama masih tertawa
“ dia memang seperti itu mama katanya jika dia bertemu dengan orang baru maka sifat introvertnya akan keluar tetapi jika sudah mengenal haechan lebih dekat maka kamu akan mengetahui sifat aslinya seperti tadi yang sangat lucu. “ ucap jeno yang menjelaskan apa yang dia tangkap tadi
“aku harap dia mau menerima perjodohan ini..” ucap mama sambil menatap penuh jeno
Tak...tak... terdengar langkah kaki memenuhi ruangan tersebut.
“mama ...” ucap seorang pria beralis camar yang membungkuk 90° ke ibunya
“mark... kamu dari mana saja.. tadi aku dan jeno bertemu dengan haechan.” Ucap mama yang menatap anaknya dengan ekspresi sedih karena mark tidak bertemu dengan calonnya.
Yah mark sudah mengetahui hal tersebut saat jeonha dan mama pulang dari bali, dan yah dengan orientasi seksual mark mau tidak mau dia akan menerima haechan sebagai istrinya karena ujungnya jeonha pasti akan menjodohkan mark dengan sesorang dan moment tersebut sudah ditunggu sejak mark mengerti posisinya sebagai putra mahkota yang memiliki orientasi seksual.
“haechan.. makasud mama lee haechan itu..” ucap mark yang mengingat bahwa haechan adalah orang yang di jodohkan nya.
“iyaa ternyata satu sekolah dengan kamu..” ucap mama yang makin exited menceritakan tentang haechan disisi lain mark yang belum sempat mencari tau mengenai haechan dikarenakan pekerjaanya sebagai putra mahkota yang selalu keluar negeri bersama jeonha mengurus beberapa hal. Mark melupakan masalah lee haechan ini.
“hah? Benarkah? Dia dari kelas mana jen? “ tanya mark ke jeno yang berda disamping mama
“dia dari kelas kesenian..sebenarnya aku bertemu haechan itu saat tadi dia menabrak bahuku dan temannya memanggil namanya aku tiba-tiba mengingat bahwa nama calon kamu juga lee haechan.. jadi aku menelpon mama dan yah dia adalah haechan calon istrimu” ucap jeno
“mengapa dia disini..?” tanya mark yang tidak menyangka beraninya lee haechan ini menginjakkan kakinya di istanya yang akan menjadi rumahnya kelak
“dia kesini bersama temannya untuk mengerjakan tugas dari guru kesenian. Dan juga sepertinya dia belum mengetahui bahwa dia akan di jodohkan dengan Hyung...” ucap jeno menjelaskan ke mark
“benarkah..” fikir mark yang mulai jahil , jika haechan tidak mengetahui dia akan dijodohkan maka dia bisa menjahili pria manis itu sebelum pernikahannya.
