48

886 51 3
                                    

*aku up lagi karena teman aku banyak yg DM d twt minta up segera  hehehe

Enjoy
💚








##

Disisi lain jaemin dan jeno sudah tiba di kediaman na, dengan cepat jaemin keluar dari mobil jeno berlari ke dalam rumahnya

Brakkk

Jaemin membuka pintu rumahnya begitu keras membuat ibu jaemin yang berada di sofa ruang tengah terkaget

“eomma.. eomma.... apa maksud mark mengatakan keluarga haechan pergi “ ucap jaemin berlari menghampiri eommanya,



terlihat mata ibunya saat ini memang sangat membengkak. Tissue berserakan d bawa sofa itu.



Jeno berjalan menyusul jaemin dan mendapati keadaan ibu jaemin yang menangis dengan tisu di tangannya



“na.. hikss.. ji ho meninggalkanku.. hikss...ha ri juga.. hikss.. haechan juga... appa haechan juga hiks...” ucap ibu jaemin melebarkan tanganya melihat itu jaemin segera memeluk ibunya yang menangis


“eomma apa maksudmu, haechan pergi.. pergi kemana. Dia meninggalkan mark... eomma apa yang terjadi sebenarnya” ucap jaemin begitu panik mendengar haechan pergi entah kemana,

mendengar itu segera jeno menepuk pundak jaemin



“jaemin-ah , sepertinya mark saat ini berada di keadaan sama dengan eomma-nim, maaf aku harus menemui mark sekarang” ucap jeno.



Mendengar itu jaemin hanya mengangguk, jenopun pergi meninggalkan kediamannya ini. Segera melajukan mobilnya menuju mansion mark


“eomma... katakan sesuatu. Apa maksud kamu haechan pergi begitu saja” ucap jaemin masih panik

“hiks..hiks.. eomma tidak tau mengapa mereka semua pergi begitu saja, haechan tadi datang kesini untuk pamit denganmu tapi kau tidak ada, katanya pamit untuk terakhir kalinya.. dia menitip salam untukmu dia akan merindukanmu, hikss... katanya dia sudah menganggapmu saudara dan jangan mencarinya.. hiks...hiks.. hikss.. aku yakin ji ho tidak akan kembali di waktu yang dekat ini” ucap ibu jaemin yang menangis di pelukan anaknya



“p-pamit untuk terkahir kalinya, h-haechan.. k-kemana.. “ ucap jaemin terbata-bata mendengar ucapan ibunya tanpa dia sadari cairan bening ikut mengalir deras di pipinya juga




##


Setelah kepergian haechan dan keluarganya  2 bulan yang lalu , terlihat jaemin sangat tidak bersemangat untuk ke sekolah, jika bukan eommanya dan jeno yang membujuknya dia bakalan tetap berada di kamarnya mengurung diri,




para sahabat haechan sudah mengetahui bahwa haechan dan keluarganya pergi entah kemana, begitu pun dengan yuta, ha ri masih sempat mengucapkan perpisahan dengan kekasihnya itu di telpon saat menuju bandara, dia hanya mengatakan ke yuta untuk menunggunya.



Terlihat jaemin saat ini duduk di kelasnya tepatnya di bangku sahabatnya itu, sedangkan yang menempati bangkunya saat ini adalah renjun.



“na... kau baik-baik saja” ucap renjun memperhatikan jaemin yang hanya menatap keluar jendela.


Sudah 1 bulan lebih jaemin tidak masuk sekolah dan hari ini dia masuk  tapi dia sangatlah berbeda dari jaemin yang dulu, serasa rohnya meninggalkan tubuhnya saat ini,


“eumm” ucap jaemin mendengar renjun berbicara di sampingnya tanpa memalingkan pandangannya keluar jendela.


“aku yakin haechan saat ini baik-baik saja na... “ ucap renjun kembali mencoba menghibur sahabatnya ini, walaupun dia juga sangat sedih saat ini.



LOVE LANGUAGE ( MARKHYUCK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang