##
setelah pelajaran selesai terlihat jaemin, jeno, mark, haechan sedang berada di parkiran.
“jaemin-ah hari ini temani aku jalan..” bisik haechan ke jaemin, dan tentu saja jaemin mengangguk
“mark, hari ini aku pulang bareng jaemin yah, sudah lama aku tidak pulang dengan sahabat- tidak saudaraku ini” ucap haechan merangkul pundak jaemin, jaemin yang mendengar itu hanya tersenyum hambar mendengar ucapan aneh sahabatnya
“tidak, hari ini kau harus belajar” ucap mark menolak permintaan haechan
“iyaa aku pasti belajar, tapi aku hanya akan pulang dengan jaemin” ucap haechan
“jeno-ya... aku boleh meminjam mobilmu gak.. aku dan haechan akan pulang bersama, kau ikut saja dengan putra mahkota, aku akan menjemputmu di mansion haechan” ucap jaemin ikut menggoda pawangnya
“baiklah babe.. “ ucap jeno tersenyum lembut ke jaemin dan menyerahkan kunci mobilnya.
“yakk jeno-ya jangan membiarkan mereka pergi berdua, dia akan pergi keluyuran” ucap mark menahan jeno
“tidak mark, kami hanya akan makan berdua sudah lama kita tidak pergi bersama, bolehkan markkk.. marrkkk” ucap haechan manja menarik lengan mark mirip dengan anak kecil
“hmm baiklah, pulang sebelum matahari tenggelam” ucap mark yang hatinya lemah saat haechan melakukan aegyo di hadapannya.
“jaemin-ah.. hati-hati berkendara..” ucap jeno mengelus rambut kekasihnya jaemin hanya mengangguk dan tersenyum.
“ayo na...” ucap haechan yang tidak pamit dengan mark, mark melihat haechan berjalan ke mobil jeno segera di tahan
“kau meninggalkanku begitu saja?” tanya mark menarik haechan
“kau mau apa.. kita sekarang di sekolah, banyak mata memandang ke sini “ ucap haechan mengerti maksud mark
“cihhh ya sudah pergi sana” ucap mark melepaskan tangan haechan
“aku pergi dulu suamiku” bisik haechan di telinga mark, mendengar itu mark tersenyum lebar, dan merasa puas
Jaemin sudah masuk di mobil jeno dia mengendarai mobil kekasihnya karena tau haechan saat ini dalam keadaan tidak baik-baik saja
Sedangkan jaemin mengendarai mobil mark karena mark tidak akan menyupiri siapapun kecuali haechan##
Disatu sisi setelah kepergian mark dan jeno, haechan dan jaemin juga ikut keluar dari pekarangan sekolah
“jadi.. bagaimana? Kemana tujuan kita? “ tanya jaemin yang melihat haechan hanya melamun
“noraebong” ucap haechan menatap jaemin
“baiklah kita berangkat” ucap jaemin yang sama sekali tidak membantah sahabatnya
Setelah sampai di salah satu tempat karaoke, haechan dan jaemin memesan ruang vip dengan durasi 5 jam.
Haechan dan jaemin melangkahkan kakinya mengikuti salah satu staff disana yang memandunya ke ruangan tersebut.
Setelah jaemin dan haechan masuk ke ruangan tersebut. Dengan cepat jaemin pergi ke depan layar besar itu dan menekan beberapa lagu yang ingin dia nyanyikan,
sedangkan haechan saat ini berbicara dengan staff tadi, memesan berbagai makanan dan minuman.
Setelah memesan haechan kembali ke sofa yang sangat besar itu dan memperhatikan sahabatnya sedang mencari list lagu.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE LANGUAGE ( MARKHYUCK)
Fiksi Penggemar"Apakah ini happy ending atau sad ending aku tidak peduli asalkan aku selalu bersamamu, maafkan aku jika kamu merasa, aku tidak peduli kepadamu tetapi seperti inilah love language ku " Lee haechan: siswa kelas 2 yang malas belajar. Mark lee : putr...