Di hari wekeend adalah hari terindah untuk setiap pekerja dan pelajar menghabiskan hari-hari biasanya dengan kesibukan masing-masing , dengan beristirahat di hari libur ini.
Seperti halnya pria manis ini yang masih tertidur dengan nyenyak, setia di bawah selimut tebalnya dan memeluk gulingnya yang empuk.
Berbeda dengan beberapa orang yang berada diluar kamar ini terlihat sedari tadi mondar mandir dengan kesibukannya sendiri.
“ha ri-ya rapikan rambut mu dengan jepitan ini. Lalu kita berangkat, babe... kau sudah siap?” tanya ibu haechan yang terlihat sangat sibuk membantu anak gadisnya berdandan.
“sudah, bagaimana sayang, aku sangat tampan kan”ucap ayah haechan yang berputar di depan istrinya.
“apakah haechan sudah siap?” tanyanya kembali
“haah.. anak itu... aisshhh, apa dia belum sadar juga, beberpa jam lagi upacara pernikahannya segera di mulai..” teriak ibu haechan yang sangat panik perihal haechan sama sekali belum keluar dari kamarnya, akhirnya dia bergegas menuju lantai dua kamar anaknya
BRUKKK...
suara pintu kamar terbuka dengan sangat keras, ibu haechan membanting pintu kamar anaknya dengan kasar.
“YAKKK... LEE HAECHAN.. ILR-EONAAAA , JIGEUM PPALLII ILR-EONAAA SAEKKI...” teriak ibu haechan dan menarik selimutnya dengan kasar mendorong tubuh anaknya jatuh ke lantai
*(yakk lee haechan bangu, sekarang cepat bangun brengsek)
“aishh eomma... sakit... ini baru setengah 6 apa lagi sekarang libur” ucap haechan megusap-usap pantatnya yang sakit karena jatuh dari kasur
“YAKK... CEPAT MANDI, SEBENTAR LAGI KAMU TELAT UNTUK PERNIKAHANMU” ucap ibu haechan menarik anaknya dengan kasar seperti karung beras yang di tarik, sedangkan haechan hanya pasra ibunya menarik dia dengan keadaan duduk .
“tidak apa-apa telat eomma, lagi pula ini Cuma pernikahan, itu tidak akan dimulai kalau aku tidak adakan” ucap haechan santai dan masuk ke kamar mandinya berniat menutup pintu toiletnya dan di halangi oleh ibunya
“CUMA PERNIKAHAN, TIDAK DIMULAI KALAU KAMU TIDAK ADA KATAMU ,..... HAH... DI MANA OTAKMU CHAN.. CEPAT MANDI, JANGAN DI TUTUP AKU MENGAWASIMU MANDI, CEPAT SIRAM TUBUHMU ATAU AKU YANG MEMANDIKANMU SAAT INI JUGA” ucap ibunya yang menahan pintu toilet haechan
“eomma aku sudah dewasa, jangan berada di situ” ucap haechan membuka bajunya dan melihati ibunya menahan pintu toiletnya
“CEPAT MANDI SEKARANG SAEKKI..” ucap ibu haechan kembali dengan menekankan suaranya terdengar sangat mengerikan
Setelah mandi beberapa menit, akhirnya haechan keluar dari toilet dan ibunya dengan cepat menyiapkan hanbok yang akan di kenakan haechan.
“cepat, sudah jam 6 acarnya dimulai jam 7 chan... upacara pernikahan seperti itu sangat lama, cepat bergegas”ucap ibu haechan mengeluarkan pakaian dalam haechan dari lemarinya
“eomma aku bisa sendiri” ucap haechan mengambil pakaian dalam itu dari ibunya
“kamu sangat lambat, kita sudah telat, ibu jaemin dan yang lainnya sudah ada di sana.. cepat bergegas” ucap ibu haechan dan membantu anaknya ini berpakaian rapi, terlihat ibu haechan seketika mengeluarkan air mata harunya
“eomma.. kenapa menangis” ucap haechan mengusap air mata ibunya saat mengeratkan tali hanboknya
“aku mengingat saat pertama kali memakaikanmu baju saat lahir, dan sekarang aku membantu memakaikan mu lagi baju pernikahanmu.. waktu cepat berlalu, anak kecil ku yang tampan ini sudah menjadi milik orang lain” ucap ibu haechan mengusap pipi haechan dengan lembut. Cairan bening menetes dengan deras di pipi wanita ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE LANGUAGE ( MARKHYUCK)
Fanfiction"Apakah ini happy ending atau sad ending aku tidak peduli asalkan aku selalu bersamamu, maafkan aku jika kamu merasa, aku tidak peduli kepadamu tetapi seperti inilah love language ku " Lee haechan: siswa kelas 2 yang malas belajar. Mark lee : putr...