*Hi guys chapter ini agak panjang bacanya pelan** aja yah
Enjoy 💚
Suasana di bandara incheon terlihat begitu ramai 4 pria tampan berjalan bersama keluar dari bandara terlihat beberpa pengawal mengikutinya, banyak paparazi yang sudah berdiri di sana.
“chan-ah pakai topimu” ucap mark menggenggam tangan haechan, mendengar itu haechan memakai topi dari jacketnya, untung saja haechan dan jaemin sekarang memakai masker hitam.
“putra mahkota tolong lihat kesini”
Cklck
cklck
“putra mahkota tolong berikan heart”
“putra mahkota,siapa orang yang anda genggam saat ini di belakang anda” ucap salah satu reporter
“putra mahkota tolong beri konfirmasi” ucap lagi salah satu reporter terlihat bodyguard yang memberikan jalan ke 4 pria tampan ini
“apakah dia adalah permaisuri putra mahkota?” tanya reporter itu lagi
“putra mahkota, tolong berikan konfirmasi mu.”
“putra mahkota apakah benar dia adalah permaisuri”
“putra mahkota...”
Mark dan jeno tetap membungkam mulutnya, tidak berbicara sama sekali, para pengawal merka terlihat sudah membelah kerumunan ke empat pria tampan ini berjalan bersama di kelilingi pengawal , terlihat di depan mobil putih sudah ada mr. Kim menunggu mereka.
Dengan cepat mark masuk ke mobil tersebut menarik haechan masuk di bangku belakang bersamanya.
Jeno pun langsung berlari membuka pintu mobil dan duduk di bangku pengemudi, sedangkan jaemin berada di samping jeno saat ini di bangku depan.
“ke mainsion ku jen.. sekarang” ucap mark saat jeno dan jaemin sudah mengenakan sabuk pengamannya.
Dengan cepat jeno menancap gas mobil dan meninggalkan reporter yang sedang menunggku konfirmasi dari mark, siapa orang yang dia genggam saat di bandara, dia terlihat seperti pria, tapi sekilas mirip wanita.
“hyung, bukankah harusnya sekarang kita harus ke istana... jeonha saat ini pasti-“ ucap jeno diputus mark
“tidak usah khawatir masalah tadi, cepat atau lambat dunia akan tau aku sudah memiliki permaisuri, biarkan mr.kim mengatur semuanya, aku juga sudah tidak peduli kemauan jeonha, aku sudah memberikan apa yang dia inginkan, saat ini aku hanya akan mencari kebahagaiaanku bersama pria di sampingku saat ini” ucap mark menggenggam tangan haechan dan menatapnya dengan sangat lembut
“mark harusnya tadi kau dan jeno berjalan duluan, kau bisa meninggalkan aku dan jaemin tadi” ucap haechan menatap mark dengan sangat khawatir
“jangan pernah menyuruhku untuk meninggalkanmu dimana pun, karena itu tidak akan pernah terjadi” ucap mark mengelus kepala haechan
“tapi kan mark, bagaiamana kalau dunia tau kau menikahi seorang pria.. apa yang akan terjadi padamu, aku menghawatirkanmu.. . “ ucap haechan menyentuh wajah pria beralis camar itu di sampingnya
“tidak akan ada yang terjadi padaku jika kau tetap bersamaku” ucap mark terlihat sama sekali tidak takut dunia akan menghujatnya,
mendengar itu haechan memeluk mark dengan sangat erat, mark pun memeluk balik haechan dan mengusap punggungnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE LANGUAGE ( MARKHYUCK)
Fanfic"Apakah ini happy ending atau sad ending aku tidak peduli asalkan aku selalu bersamamu, maafkan aku jika kamu merasa, aku tidak peduli kepadamu tetapi seperti inilah love language ku " Lee haechan: siswa kelas 2 yang malas belajar. Mark lee : putr...