39

709 46 6
                                    

Beberapa jam setelah kepergian haechan dan sahabatnya ke Bali.



setelah kepergian haechan, mark dan jeno terlihat menghabiskan waktu bersama di mansion mark.



“hyung.. selama 1 minggu ini aku akan tinggal disini, aku benar –benar kesepian..” ucap jeno yang meminum beer nya



“cih... tinggalah, ohiya lee bo na akan datang ini malam..” ucap mark menatap sepupunya


“lee bo na selir mu?” tanya jeno



“emm....” ucap mark yang sedari tadi mengecek ponselnya, menunggu pesan dari orang yang paling dia cintai



“wahh hyung, kau belum mengatakannya pada haechan, apa kau gila hyung, mengundang selir mu datang ke sini saat permaisuri tidak ada” ucap  jeno shock karena mark terlihat biasa-biasa saja



“mm.. aku sudah gila, aku meninggalkan pasangan hidupku demi berhubungan dengan selir itu” ucap mark yang sangat frustasi karena permintaan jeonha



“hyung, kau tau aku pernah bertanya pada jaemin mengenai bagaimana jika haechan mengetahui masalahmu” ucap jeno, mendengar itu mark langsung menatap jeno dengan serius



“apa yang jaemin katakan” ucap mark penasaran


“ suatu saat jika haechan mengetahui hal itu, dia akan sangat marah besar terhadapmu, dan juga haechan yang kau kenal saat ini akan berubah 180° dari haechan yang kita kenal,

sebenarnya aku juga belum melihat sisi lain dari haechan yang itu, kata jaemin sih sifat asli haechan yang tidak banyak orang ketahui dia suka merokok, minum, surfing,diving,hiking, kedengarannya sangat tidak mungkin bukan, maksud aku mana mungkin haechan kita kenal itu sangat lucu memiliki sisi gelap di balik kelucuannya” ucap jeno memberikan informasi ke mark





“aku tau kalau haechan suka surfing, diving, dan hiking, dia pernah mengatakannya padaku, tapi aku tidak tau jika dia merokok dan minum alkohol” ucap mark terdengar sedikit kesal karena mengetahui haechan pasangan hidupnya memiliki sifat yang dia sama sekali tidak tahu.



“aku harus melakukan seperti apa jika haechan marah nantinya?” tanya mark kembali ke jeno


“kata jaemin, suatu saat jika haechan sangat marah padamu, bawa saja orang yang paling dia cintai” ucap jeno


“siapa? Ha ri, eomma, appanya, diakan orang paling lama mengenal haechan “ ucap mark menatap jeno, jeno hanya menggelengkan kepalanya




Ting...



Notifikasi pesan masuk di handphone yang tergeletak di meja, dengan cepat mark mengambil ponselnya berharap itu adalah pesan dari haechan


“hyung.. yang berdering itu ponsel ku” ucap jeno melihat ekspresi mark saat menatap ponselnya tidak ada notifikasi



“cihh aku kira dari haechan” ucap mark kembali menyimpan handphonenya di meja lalu menyenderkan tubuhnya menatap langit orange di atas sana




“mereka sudah tiba hyung, jaemin mengirim pesan katanya dia sekarang menuju resort ayah haechan” ucap jeno, mendengar itu mark langsung mengambil handphonenya dan mencoba menelpon haechan


Tuut...tut..tut...tuut...tut..tut....



“kenapa tidak di angkat...”ucap mark mematikan telponnya


“permisi putra mahkota” ucap salah satu maid yang tiba di samping mark




“ada apa?” tanya mark




LOVE LANGUAGE ( MARKHYUCK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang