## sekolahSetelah haechan dan jaemin mengisi perutnya tadi, terlihat mereka berdua benar-benar ke kelas dan tetap sama walaupun mereka berdua tidak tidur dikelas tetapi sekarang kerjaanya bermain-main dengan murid yang berada di depannya.
"haechan-nah diam... " bisik teman haechan berada di depannya soalnya dari tadi haechan dan jaemin mengganggunya dengan menarik rambutnya mencolek pinggangnya dan juga menarik telinganya terkadang menendang bangku temannya itu.
"renjun-ah kamu menggemaskan sekali.. kalau marah" ucap haechan sambil terkekeh kecil
"renjun-ah sehabis pulang sekolah nanti jalan yuk.." ucap jaemin disamping haechan sambil mengelus-elus rambut coklat renjun
"gak bisa hari ini aku mau keluar bareng chenle dan jisung. Tadi udah janji" ucap renjun dengan kedua teman dajjalnya itu, yah renjun jaemin haechan berada di kelas yang sama bahkan bangkunya satu barisan tetapi terkadang renjun tidak ingin di ganggu oleh dua sahabatnya ini jadi renjun selalu hilang-hilang jika mereka berdua itu terlibat dalam masalah. Tetapi renjun memang sangatlah setia terhadap dua sahabat idiotnya ini.
"kamu mau kemana ?" bisik haechan di sela pelajaran mereka
"katanya mereka mau di ajak ke gyeonghuigung palace (salah satu istanah menjadi tempat wisata di korea) " ucap renjun dengan suara berbisik ke belakangnya
"ohh kita ikut yah lagi bosan dirumah mulu." Ucap jaemin dan haechan pun ikut mengangguk sudah lama mereka berlima tidak jalan-jalan lagi.
Yah chenle, jisung, renjun, haechan, dan jaemin adalah sahabat disekolah sejak junior high school. Tetapi chenle dan jisung berada di kelas 1 sedangkan mereka bertiga berada di kelas 2 beda satu tahun tetapi sudah bersama sejak junior high school.
"lee haechan, na jaemin jangan ganggu renjun mulu.. fokus kerjakan tugas kalian.." ucup bu yuri di depan kelas sambil memperhatikan bahwa mereka berdua sedari tadi mengganggu renjun padahal renjun juga merasa tidak terganggu dengan kelakuan 2 orang idiot itu.
Mendengar namanya di teriaki oleh ibu yuri guru dengan mata pelajaran melukis ini, mereka berdua mendongkak dan hanya tersenyum seperti orang bodoh yang ketahuan makan di dalam kelas.
Melihat kedua muridnya itu bu yuri hanya menggelengkan kepalanya dan lanjut memberikan arahan ke teman kelasnya yang lain.
#
Kriinggggg
bell berbunyi tepat di jam 2 siang para siswa berhamburan keluar dari kelas masing-masing tetapi tidak dengan haechan jaemin renjun. Mereka bertiga lagi menuggu chenle dan jisung untuk berangkat ke gyeonghuigung palace. Setelah 10 menit menunggu mereka berlima berjalan menuju pintu gerbang sekolah tiba-tiba di hentikan oleh wanita gila tadi.
"yakk lee haechan eomma bilang setelah pulang sekolah jangan lupa singgah membeli makanan di resto depan, dekat rumah, ji-ho eomma-nim juga menunggu di rumah katanya mau makan bareng." Ucap wanita berambut sebahu itu sambil menatap ke4 sahabat kakaknya, yah mereka ber4 orang yang idiot kecuali renjun.
Bisa di bilang renjun sangat pintar di kelas kesenian namanya berada di peringkat pertama di angkatanya sedangkan chenle dan jisung berada di angkatan kelas 1 kelas kesenian berada di urutan paling akhir mirip jaemin dan haechan.
"tidak bisa kami ada acara kamu saja yang beli.. " ucap haechan ke adik tersayangnya ini.
"aku gak mau.. kamu saja" ucap lee ha ri sambil melipat kedua tangannya membuat ke3 pria chenle jisung dan renjun jadi gemes melihat tingkah adik lee haechan beda halnya dengan jaemin yang sudah bosan melihat tingkah lee ha ri tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE LANGUAGE ( MARKHYUCK)
Fiksi Penggemar"Apakah ini happy ending atau sad ending aku tidak peduli asalkan aku selalu bersamamu, maafkan aku jika kamu merasa, aku tidak peduli kepadamu tetapi seperti inilah love language ku " Lee haechan: siswa kelas 2 yang malas belajar. Mark lee : putr...