Di ruang kerja di dalam istana terlihat pria beralis camar ini sedang bergulat dengan laptop dan beberpa tumpukan berkas di depannya
“putra mahkota... “ panggil sorang wanita yang membuat mark mengahlikan pandangannya dari laptop
“iya mama...” ucap mark dengan sopan terlihat mama sedang duduk di kursi depan meja mark
“menurut mu bagaimana dengan lee haechan...” ucap mama
“maksud mama..” tanya mark kembali
“tidak.. aku sangat menyukai lee haechan, tetapi belum tentu kamu menyukainya juga.. aku tidak mau suatu saat nanti kamu menyakiti perasaan haechan.” Ucap mama sambil memperhatikan dokumen di depan mark
“mama bertanya kepadaku sebagai putra mahkota atau sebagai mark lee..” tanya mark kembali
“dua-duanya” ungkap mama
“kalau sebagai putra mahkota bagaimana pun jika haechan dan aku sudah menikah dia akan menjadi tanggung jawabku penuh mama jadi jangan khawatir aku tidak akan menyakitinya.. tapi..” ucap mark dengan menjeda perkataanya
“kalau sebagai mark lee. Aku tidak tau mama.. aku belum bisa menjawabnya” lanjut mark yang menatap mama dengan penuh arti
“mark. Jangan lupa memberi tau haechan mengenai hal itu.. jangan sampai kamu telat menjelaskannya dan dia akan berharap lebih kepadamu, kamu taukan apa yang mama barusan ucapkan jangan menyakitinya...” ucap mama mengingatkan hal lain ke mark
“iya mama, biar aku saja yang menjelaskannya ke dia.. tapi saat keadaan sudah normal dan dia menerimaku sebagai pasangannya.” Ucap mark kembali
“hmm baiklah.. ingat mark jangan sampai kamu menyakiti perasaan calon menantuku yah...” ucap mama keluar dari ruang kerja mark. Sedangkan mark melanjutkan pekerjaan nya
##
Setelah jam sekolah selesai terlihat seluruh murid sudah meninggalkan sekolah hanya beberapa saja yang masih tinggal termasuk 6 orang ini yang masih duduk di bangku dekat parkiran sambil bercerita
“hah.... jadi itu beneran ha ri dan yuta sunbae-nim....“ tanya jaemin ke haechan terlihat semua tatapan bertuju ke haechan. Renjun yang sedang makan cemilan pun iku terdiam menanti jawaban haechan.
“iyaa semalam aku bertanya ke ha ri dan dia berkata jujur kepadaku bahwa dia memang menjalin kasih dengan pria jepang itu..” ucap haechan kembali dan semua orang terlihat tidak percaya
“uwahh.. adik mu benar-benar habat chan.. aku bahkan mengira jaemin hanya bercanda tadi” ucap renjun kembali
“awalnya aku fikir ha ri juga bercanda tetapi mengingat waktu itu dia pernah menayakan yuta hyung, jadi aku fikir mungkin dia memiliki hubungan yang spesial dengannya.” Lanjut jeno
“yuta sunbae-nim yang mana hyung.. aku tidak tau?” tanya jisung
“itu yang dari kelas performance art ...jie... yang kemarin kamu liat di parkiran dan memuji mobil bugatti nya keluaran terbaru dan sangat mahal.” Ucap chenle yang mengingatkan jisung kemarin dia melihat sesorang memakai mobil bugatti keluaran terbaru dan produksinya hanya ada beberapa di dunia ini.
“uahhh kamu serius, ha ri dan dia berpacaran..” ucap jisung kembali yang tidak menyangka bahwa lee ha ri wanita yang hanya mementingkan pelajaran mempunyai pacar bermodelan gangster
“hmm.. aku juga tidak percaya jie.. aku kira anak itu masih polos.. ternyata dia sangat berbahaya” ucap haechan yang mengingat semalam apa yang ha ri katakan mengenai hubungannya dengan yuta
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE LANGUAGE ( MARKHYUCK)
Fanfiction"Apakah ini happy ending atau sad ending aku tidak peduli asalkan aku selalu bersamamu, maafkan aku jika kamu merasa, aku tidak peduli kepadamu tetapi seperti inilah love language ku " Lee haechan: siswa kelas 2 yang malas belajar. Mark lee : putr...