25

956 46 0
                                    

*guys maaf chapter ini panjang banget ✌️



Setelah kejadian itu mark sudah mulai dekat dengan sahabat-sahabat haehcan , dan yah dia memperhatikan haechan memang selalu mengusili renjun karena kesabarannya sebatas tisu di bagi 4



Hubungan mark dan haechan juga sudah sangat dekat, pernikahan kedua pria ini akan terlaksana besok, hari tidak dirasa cepat berlalu.


Kesibukan di istana dimulai beberapa hari yang lalu, upacara pernikahan ini hanya di hadiri keluarga inti dan sahabat mereka


Dan disinilah haechan berada saat ini di belakang pohon besar dekat kolam yang luas ini, kalian mungkin bertanya mengapa pria manis ini berada disitu yah jawabanya dia menyembunyikan dirinya dari dayang seo dan dayang lainnya


“ahh aku sangat lelah belajar setiap hari, besok adalah pernikahanku mengapa masih belajar..” ucap haechan yang terlhat ngosngosan setelah berlarian kesana kemari mencari tempat persembunyian



Disisi lain di istana ini mark dan mama sedang berbincang serius di ruangan kerja mark sebagai putra mahkota



“mark,apakah kamu sudah mengatkannya pada haechan?” tanya mama melihat mark serius mengerjakan sesuatu di laptopnya


“belum mama, tolong jangan mengatakan apapun ke haechan biar aku saja, aku tidak mau dia mendengar hal ini dari orang lain, aku tidak mau menyakitinya” ucap mark menatap mama


“hm baiklah, tapi ingat lebih cepat mengatakan lebih baik, jangan sampai dia mencari tau hal itu sendiri.”ucap mama mengingatkan mark


“permisi putra mahkota, mama..” ucap salah satu dayang yang baru tiba


“iya ada apa..” ucap mama melihat kedayang itu yang menunduk


“permaisuri sedang bersembunyi di suatu tempat di istana ini dan kami tidak menemukannya mama” ucap dayang tersebut dan mark mendengar hal itu tentu saja yang dia maksud adalah haechan.


“biar aku yang mencarinya mama..” ucap mark beranjak dari duduknya dan mengambil benda pipih nya
Dengan cepat mark menghubungi haechan dan berjalan menelusuri istana ini dengan memperhatikan celah-celah yang ada berharap dia menemukan haechan disana


Tuutt...tuutt...tutt...

“tidak di respon..” ucap mark berjalan ke tempat belajar haechan tadi, tentu saja panggilannya tidak di respon karena handphone haechan tergeletak begitu saja bersama dengan buku yang terbuka lebar.


Mark kembali berjalan mengitari bagian kolam besar ini, dan dia melihat sesuatu di balik pohon besar tempat dia dan jeno bermain saat kecil,.

apa mungkin.. fikir mark. Dan yah dia melihat haechan di sana bersembunyi sambil memperhatikan situasi apakah tidak ketahuan oleh dayang


“apa yang kau lakukan” ucap mark mengagetkan haechan yang tidak menyangka mark menemukannya di sini

“aghhhhkkk.. sial... kau mengagetkanku” ucap haechan memegang dadanya


“SIAL.... kau belum belajar mengenai tata Krama dalam bersikap yah.. aku ini calon suami mu dan juga calon raja. Terapkan yang dayang ajarkan saat bersamaku..” ucap mark terlihat tegas dan tentu saja haechan mendengarnya terlihat sedikit menunduk



“maaf putra mahkota” ucap haechan dengan suara yang sangat pelan , mark mendengar suara haechan membuat hatinya sedikit sesak dan khawatir karena ini pertama kalinya dia menegur haechan sebagai putra mahkota



LOVE LANGUAGE ( MARKHYUCK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang