###
Setelah berjalan sekitar 9 menit akhirnya haechan sudah tiba di gerbang utama mansion ini, melihat gerbang besar di hadapannya haechan menghentikan langkahnya dan menghela nafas yang panjang lalu mendorong pagar besar tersebut dan masuk ke mansion nya
Terlihat dari kejauhan pria beralis camar sudah mondar-mandir di depan pintu mansion tersebut
"kau bisa melakukaknnya haechan, fake it till u make it, u can do it haechan" ucap haechan kembali berjalan masuk menghampiri pria beralis camar itu.
Dari kejauhan mark melihat haechan berjalan memasuki mansionnya, setelah menghilang 3 jam tanpa kabar akhirnya pria manis ini muncul juga.
Haechan melangkahkan kakinya mendekati mark yang sudah menatapnya dengan sangat tajam.
"yakk lee haechan. Kau dari mana saja, tidak merespon panggilan dan pesanku, membuatku sangat khawatir. Kau tau sudah 3 jam yang lalu kau mengatakan sudah pulang.." ucap mark memarahi haechan yang baru saja tiba
Mendengar mark yang sedikit berteriak haechan mendekati tubuh pria beralis camar itu, dan mendekapnya kedalam pelukannya.
Terlihat tubuh haechan sudah tenggalam di tubuh kekar mark, kepala haechan sudah bersandar di dada bidang pria beralis camar itu.
Aroma tubuh mark yang haechan sangat sukai tercium begitu nikmat, tapi sangat menusuk di hati haechan saat ini.
"diamlah sebentar, aku membutuhkan energimu, aku sangat lelah berjalan, jarak dari luar sampai ke mansion ini sangat jauh." Ucap haechan dengan suara yang terdengar sangat rendah, mark memeluk balik tubuh haechan. Mencium pucuk kepala pria manis ini
"kau membuatku sangat khawatir" ucap mark di pelukan haechan
"aku tau, aku minta maaf.." ucap haechan yang dimana harusnya mark lah yang meminta maaf karena kebohongan besarnya sudah di ketahui haechan.
"apakah kau menghilang seperti tadi, karena tidak ingin belajar.. " ucap mark melepas pelukannya dan menatap haechan dengan sinis
"cihhh tidak brengsek... aku tidak akan lari dari tanggung jawabku" ucap haechan menatap sinis pria ini, beracting seperti tidak terjadi apa-apa padahal di dalam tubuh haechan sedang terjadi badai yang sangat besar saat ini.
"brengsek, yakk kau memanggil ku brengsek..." ucap mark mendengar perkataan haechan
"kau memang brengsek... ayo masuk aku sangat lapar" ucap haechan berjalan masuk ke mansion itu dan mark mengekor di belakangnya
Iyaa kau brengsek mark bahkan sangat brengsek mark, kau mempermaikanku tapi kau tidak bisa melakukannya secara diam-diam, aku berusaha mempercayaimu seperti perkataamu, dari hal kecil yang kau lakukan padaku mengingatkanku betapa aku sangat mencintaimu. Sekarang aku mengetahui fakta sangat menyakitkan yang meremuk jantungku tapi anehnya aku masih sangat mencintaimu.
Fikir haechan berjalan mengabaikan pertanyaan-pertanyaan mark.
##
Seperti hari-hari biasanya mark terbangun dari tidurnya lebih dahulu sebelum haechan, semalam dia mengajar haechan sampai sangat frustasi, karena pria manis ini tidak ada yang dia pahami satupun, bahkan anak sd saja mengerti saat sudah di jelaskan dua kali, pria manis ini membuat mark menjelaskan hal itu berulang-ulang kali tapi masih tidak mengerti.
Setelah mandi dan berpakaian rapi, mark berjalan mendekati tubuh haechan yang tidur tengkurap dengan pakaian lengkap yah, semalam mereka tidak melakukakannya karena mark sangat marah ke haechan sudah di jelaskan berkali-kali mengenai tugasnya tapi masih tidak mengerti.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE LANGUAGE ( MARKHYUCK)
Fanfiction"Apakah ini happy ending atau sad ending aku tidak peduli asalkan aku selalu bersamamu, maafkan aku jika kamu merasa, aku tidak peduli kepadamu tetapi seperti inilah love language ku " Lee haechan: siswa kelas 2 yang malas belajar. Mark lee : putr...