Part kali ini bakal banyak visual gambarnya yaaa.🤩 Sesuai imajinasi Cro. Semoga cocok dengam imajinasi readers semua
Like sebelum baca.⭐⭐
○●○
Di sebuah taman sekolah yang sangat luas dengan berbagai bunga yang sangat indah. Taman yang diberi nama 'Flowers Area' merupakan salah satu tempat yang sangat disukai oleh mereka yang membutuhkan ketenangan, taman ini terletak di bagian belakang area kelas 11, kurang lebih taman ini memiliki 10 jenis bunga antaranya; anggrek, allamanda, anyeir, asper, azalea bakung, tulip, mawar, calla lily, dan melati. Semua area 10 jenis bunga itu sangat digemari murid SMA Nusantara. Namun, ada jenis bunga yang kurang diminati hanya karena bentuknya tidak seindah bunga lain. Dandellion.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dengan lensa kameranya seorang remaja yang memiliki mata teduh dengan model rambut bowl cut terus mengambil gambar bunga dandellion yang menurutnya sangat indah, setelah merasa cukup dengan gambar yang ia ambil, kali ini dengan sorot mata teduh ia terus memperhatikan bunga itu, senyuman tipis muncul menghiasi kulit putihnya.
Entah apa alasananya Nobi sangat menyukai bunga dandellion, setiap kali bunga dandellion tertiup angin, ada sebuah filosofi tersendiri yang muncul dalam pikiran Nobi, jika bunga dandellion merupakan bunga yang bisa terbang, bunga yang bisa bebas pergi jauh dari tempat asalnya, hingga terkadang Nobi iri dengan dandellion yang bisa terbang dan pergi jauh dari rumah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Embusan angin terasa sejuk, udara di waktu sore membuat setiap yang merasakan akan terhanyut dalam kedamaian. Jam sekolah telah usai, hanya para murid yang mengikuti eskstrakurikuler yang masih berada di lingkungan sekolah, saat ini Nobi bukanlah salah satu murid yang memiliki kepentingan di sekolah, ia hanya merasa tenang jika terus di sekolah.
Bugh!
Nobi menatap ke arah belakangnya ketika sebuah bola tepat terarah ke pundaknya. Empat orang siswa dengan kaos sepak bola yang senada berdiri tepat di ujung pintu masuk taman.
