Become Female Lead Stepmother!

3. Bertemu!

Kediaman Dragomir.
Kamar Archduchess.

Setelah mengetahui fakta jika dirinya memasuki Dunia tipu-tipu yaitu Novel, dan berperan sebagai Leah Ecaterina de Skerder, Ibu tiri dari sang Female Lead yang akan mati di tangan salah satu Male Lead. Kia memutuskan untuk tidak mengikuti alur cerita ataupun merubahnya melainkan untuk tidak melakukan apapun yang berujung mengacaukan alur dalam Novel.

Dan sekarang Kia sedang mengurung dirinya di dalam kamar yang katanya tempat biasa tubuh barunya tidur. Untungnya Ia tidak sekamar dengan Suami fiksinya. Fakta itu juga belum bisa Ia terima, bagaimana bisa Ia menerima kenyataan jika dirinya yang dulu lajang selama 26 tahun tiba-tiba terbangun di dunia Novel dalam keadaan sudah memiliki keluarga baru. Apalagi sudah menikah dengan DuKay, Duda Kaya!

Krucuuuk~

Lapar. Semua ini karena rasa takutnya yang tidak ingin bertemu ataupun berpas-pasan dengan para pemeran Novel dan berakhirlah mengurung diri. Apalagi Ayah dari sang Female Lead yang di deskripsikan sebagai Pria kejam dan dingin baik dalam berkomunikasi ataupun membunuh orang yang mengganggunya, tidak memandang bulu orang yang di temuinya termasuk Istri dan Putrinya. Bagaikan mode, sekali senggol bacok.

Krucuuuk~

Ah sial, Ia benar-benar lapar. Tidak bisa begini, Ia perlu keluar untuk mencari makanan yang setidaknya cukup menahan rasa laparnya. Kia berdiri dari duduknya dan melangkah mendekati pintu keluar, lalu membukanya sedikit untuk melihat keadaan sekitar. Di rasanya aman, Kia mulai berjalan dengan mengendap-ngendap sambil sesekali melihat sekelilingnya. Saat ingin berbelok ke kiri, Kia hampir saja menabrak seseorang.

Terlihat seorang Pria tampan dengan rambut berwarna Ash Grey dan bola matanya yang berwarna kuning terang, menatap Kia dengan sorot tajamnya. Oh tidak ciri-ciri Pria di hadapannya terlihat seperti sang Ayah dari Female Lead! Sekarang Ia tidak tahu harus bagaimana, tubuhnya diam membeku.

Sedangkan Teodore menatap Kia tidak peduli lalu berjalan melewati Kia tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Nafas Kia tercekat ketika Teodore melewati dirinya dengan Aura hitam yang menguar tajam. Tidak peduli jika perutnya berbunyi, Kia memutuskan untuk kembali ke-kamarnya. Bertemu dengan Ayah Female Lead cukup sekali, aura membunuhnya benar-benar luar biasa. Walaupun Ia sempat terpesona dengan paras tampan yang Suami barunya miliki.

Kia membalikkan badan, mulai berlari menuju kamarnya. Semoga saja Ia tidak bertemu dengan Pemeran lain. Sampai di depan kamarnya, Kia langsung masuk dan mengunci pintunya dan berharap jika semua akan baik-baik saja. Jantungnya tidak bisa berhenti berdetak dengan ritme cepat, pengalaman hari ini sangat buruk.

Tok... Tok...

Siapa itu? Apakah pelayan yang mengantarkan makanan!? Batin Kia menduga-duga.

Tanpa pikir panjang, Kia membuka pintu tapi Ia tidak mendapati satupun pelayan di hadapannya. Merasa ada yang menarik pakainnya, Kia menurunkan pandangnya dan betapa terkejutnya Ia ketika melihat siapa pelaku yang menarik pakainnya, sang Female Lead!

"Mama. " Ucap gadis kecil itu dengan tatapan polos.

Setelah bertemu Ayahnya dan sekarang Anaknya!? Rasanya Kia ingin kembali masuk ke-kamar dan menutup pintu dan berpura-pura tidak pernah bertemu dengan para pemeran Novel. Kia menatap sekelilingnya, berharap ada pelayan yang bisa membantunya membawa pergi Anak kecil di hadapannya tapi sayangnya lorong terlihat sepi.

Kia menghela nafas. "Apa Kau kesini seorang diri? " Tanya Kia dengan nada lembut. Meskipun Kia tidak ingin bertemu dengan para pemeran Novel, Kia tetap tidak tega bersikap kasar pada Female Lead yang masih kecil.

Gadis kecil itu mengangguk. "Hu'um. Milla ingin mengajak Mama makan siang bersama. " Ucapnya dengan nada antusias.

Aku bukan Mama mu Dek!