6.

52 5 0
                                    


"Kali ini kita akan syuting di hutan. Karena kita akan ada acara camping disana, sekalian kalo mau kalian healing gak papa"

Aku sedikit senang, karena aku sumpek terus terusan syuting walaupun nanti tetep syuting sih, tpi gk papa kali ini syutingnya ditempat wisata. Apalagi mandang pemandangan jun dan tzuyu.

Oh ya, akhir akhir ini tzuyu sering mendekati jun dan responnya jun pun gak kalah manis. Walaupun dia kelihatan risih sih.

Sebenarnya mereka kenapa sih?

Aku udah ngabarin gege minghao buat nyiapin alat alat yang aku butuhin.

Tpi siapa sangka kalo yang dateng-

"Nana, pokoknya abang beliin ini biar gak digigit nyamuk, lalu ini biar kamu gak kedinginan. Lalu ini, dan ini"

Aku hanya mendengar ocehan abang tiriku. Memang agak lebay sih, tapi aku tau kalo dia khawatir.

"Yaudah aku pergi ya bang?"

"Hati hati loh, nanti kabarin abang kalo udah nyampe"

Aku mengangguk lalu masuk ke bus.

Pas aku masuk ke bus, tanganku ditarik sama jun di kursi samping kiriku.

"Duduk sama aku" ajak jun sambil menepuk kursinya.

Aku tampak ragu sama ajakan jun, tapi tiba tiba saja tzuyu mendorongku lalu dia duduk bareng sama jun.

"Emm.. aku sama managerku aja deh hehe... makasih ya..."

Jujur aku sakit ngeliat pemandangan tadi, apalgi tzuyu seperti senyum kemenangan.

"Ci, aku duduk sama cici ya?" Tanya aku ke manager ku.

"Loh gak sama jun?" Tanya managerku yang bingung.

Akupun lantas menunjuk kursi jun lalu managerku pun ber oh ria.

"Yaudah sini duduk"

Akupun duduk di pinggir sedangkan managerku di pojok dekat jendela.

Aku ngeliat tzuyu menyandar di bahu jun sambil merangkul jun. Jujur hati kecilku sakit.

Puk

Aku menatap ke arah sampingku yaitu managerku sendiri.

"Gak papa, ini hanya untuk sementara"

Aku pun tersenyum seolah olah dia tau kalo aku cemburu sama mereka.

Sudahlah aku lebih baik tidur aja biar cepet sampai.

~~~~~

"Siap? ACTION!"

Sinhye sedang sendiri menuju hutan karena untuk menyari udara segar.

"Haa... sejuk sekali"

Dia masih terus berjalan, tiba tiba ada sosok yang mendorong dia hingga dia hampir masuk ke jurang.

Tangan dia sedikit tergores karena terkena kayu yang cukup tajam, sedangkan kakinya seperti keseleo.

"Aw! Tolong!!!"

Sinhye berusaha keras untuk berteriak, sedangkan sosok itu ternyata rehya (pemain nama tokoh dari tzuyu) sedang tertawa keras.

"Rasain! Ini akibatnya kamu ngerebut kun saya!"

Rehya pun pergi meninggalkan sinhye sendirian disana.

Aktor | WenJunhui (Jun SEVENTEEN)✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang